Suasana Kirab Merah Putih, Isradi Rektor Uniba Ungkap Semua Argumen Ketidaklayakan Gugur Saat Jelang IKN Rayakan 17-an

Peristiwa | 12 Aug 2024 | 13:41 WIB
Suasana Kirab Merah Putih, Isradi Rektor Uniba Ungkap Semua Argumen Ketidaklayakan Gugur Saat Jelang IKN Rayakan 17-an
Rektor Universitas Balikpapan saat berkomentar di suasana meriah kirab bendeta pusaka yang baru mendarat di Sepinggan, Balikpapan (Foto: Tangkapan Layar BeritaSatu TV, hak cipta image dimiliki pihak BeritaSatu TV, all right r

Uwrite.id - Balikpapan - Banyak pihak yang kontra dan mengkritisi secara frontal mengenai keberadaan proyek IKN di Kalimantan Timur selama ini. Bertolak belakang dengan yang kontra terhadap IKN, Isradi seorang penulis 2 (dua) judul buku tentang IKN sekaligus Rektor Universitas Balikpapan, justru di tayangan BeritaSatu TV menyampaikan bahwa tatkala saat-saat mendekati pelaksanaan Upacara Peringatan HUT Proklamasi RI secara nasional di IKN tahun 2024 ini, argumen-argumen ketidaklayakan IKN dan lain-lainnya itu selintas menjadi gugur dan tidak bermakna lagi.

Isradi Zainal dimintai komentarnya di BeritaSatu TV saat tayangan via zoom seputar penyambutan meriah pawai duplikat bendera pusaka ke IKN yang tengah melintas di Kota Balikpapan.

Konon, dalam arak-arakan bersejarah ini dirancang sesi penyambutan secara langsung oleh warga dan tokoh masyarakat Balikpapan. Hal ini dikuatkan dengan komunikasi langsung Isradi Zainal dengan Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim.

Sebagaimana telah dilansir, pembawa duplikat bendera pusaka Sangsaka Merah Putih dan duplikat Naskah Proklamasi tiba pukul 12.55 WITA di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (10/08). Kirab dari Jakarta ini dilanjutkan ke Ibu Kota Nusantara.  

"Tentu, masyarakat di sini (Kota Balikpapan, red.) turut menyambut kedatangan bendera pusaka dan naskah proklamasi ke Kalimantan Timur dengan suka cita," ujar Isradi.

Isradi menuturkan keadaan saat ini di IKN yang sedemikian nyaman dan layak untuk siapa pun yang berkunjung ke tempat itu.

Presenter BeritaSatu TV pada tayangan tersebut, justru menjadi ingin bertandang ke IKN Nusantara dan melihat secara langsung keindahan serta keasrian ibu kota negara RI yang baru ini.

"Keberadaan Ibu Kota Negara Nusantara ini sudah barang tentu akan memberikan nuansa baru, yang membawa pencerahan, tidak saja bagi warga Kalimantan Timur, namun juga seluruh rakyat Indonesia," pungkas sang rektor. (*)

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar