Soal Anggota DPR Tak Pernah Turun Dapil, Madura Communicate: Kami Akan Surati MKD!

Uwrite.id - Surabaya – Madura Communicate menyoroti anggota DPR RI Dapil Madura Fraksi Partai Nasdem, Willy Aditya. Diketahui Willy tak pernah menyapa masyarakat Madura (Dapil).

Direktur Madura Communicate, Haidar Ali M, mengaku menyayangkan sikap Willy Aditya.

"Kami butuh wakil rakyat yang bisa betul-betul mewakili Madura, banyak persoalan di Madura sehingga kami menaruh harap pada wakil kami di Senayan," kata Haidar kepada awak media di Surabaya, (26/07/23).

Anggota legislatif, lanjut Haidar, mempunyai peranan penting dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat.

"Pemilu legislatif itu mengapa dibagi dapil, agar kemudian wakil-wakil rakyat yang terpilih itu bisa mengakomodir kebutuhan masyarakat sesuai dapilnya masing-masing. Meskipun jika kita baca lebih jauh, semua anggota legislatif punya tanggung jawab moril dalam landscape nasional," sambungnya.

Ketika ditanya soal pentingnya hubungan anggota legislatif dengan konstituennya, Haidar menekankan, anggota legislatif perlu lebih saling kenal dengan masyarakat.

"Kami lebih suka berbicara rakyat ya, bukan hanya sekedar konstituen. Dalam konteks ini masyarakat Madura adalah konstituen pak Willy Aditya secara keseluruhan. Tapi bagaimana caranya pak Willy bisa mengakomodir kebutuhan masyarakat Madura jika kenal saja tidak. Padahal secara regulatif diatur perihal itu. Apa saja yang dibutuhkan anggota DPR itu diatur, apa saja faktor pendukungnya, instrumen yang dibutuhkan apa saja, reses misalnya," ungkap dia.

"Coba kita lihat bareng-bareng, hasil identifikasi kami, saudara Willy tak pernah menyapa masyarakat Madura sama sekali. Ini kan persoalan yang serius. Kami yang lahir di Madura tentu tak mau Madura hanya dijadikan tempat membesarkan diri sendiri lalu kami sebagai tuan rumah ditinggal begitu saja," lanjut Haidar.

Dirinya mengungkapkan, Madura Communicate akan menindaklanjuti hasil identifikasi tersebut kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

"Alhamdulillah kami di Madura Communicate punya SDM dari berbagai latar belakang, ada yang pendidikan, hukum, ada yang lulusan Fisip dan lainnya. Dalam waktu dekat akan kami tuliskan surat resmi hasil kajian kami dan akan kami kirimkan ke MKD DPR RI agar saudara terkait dibawa ke sidang etik," pungkasnya.