Siti Fadilah Supari: Pemerintahan Transisi Berupa Presidium Diperlukan untuk Benahi Negara yang Sakit

Uwrite.id - Kita memerlukan pemerintahan transisi berbentuk presidium untuk menyembuhkan bangsa dan negara yang sedang sakit ini.

Hal ini dikatakan Prof Dr dr Siti Fadilah Supari SPJP (K) saat berbicara pada Dialog Forum Kebangsaan 11 September 2023 yang dihelat oleh Forum Negarawan di Aula Universitas Tujuhbelas Agustus '45 Jakarta.

Sejak diamandemen, UUD '45 menjadi UUD 2002 mulai saat itulah keadaan negara ini dibawa ke arah dominasi yang tidak berpihak kepada rakyat. 

Dan saat tiba waktu Pemilu, rakyat dihadapkan untuk memilih. Apakah sistem Pemilu yang sekarang ini adalah wajib bagi kita memilih, sementara negara kita sedang dalam kondisi sakit.

Pada kesempatan yang sama, Komjen Pol Drs Darma Pongrekun MM MH menyebutkan adanya mafia internasional yang mempengaruhi segala sistem baru yang diterapkan untuk negara kita. Termasuk UU Omnibus Law Kesehatan. Beliau menyinggung pula mengenai adanya chip yang terkoneksi dengan sistem IT terpusat yang memungkinkan adanya pengendalian hidup matinya manusia oleh kekuatan dajjal melalui digitalisasi.

Ke depan, diperlukan sebuah transformasi NKRI menuju bangsa yang mandiri. Komjen Pol Drs Darma Pongrekun MM MH menegaskan bahwa kepemimpinan berbasis rakyat mendatang harus mencabut semua peraturan perundang-undangan sejak 2002 yang tidak berpihak ke rakyat. Di samping itu, pemimpin negeri ini nantinya harus menciptakan program yang tidak dijalankan di atas hutang. Untuk melawan dominasi internasional dengan kaki-kakinya yang disebut sebagai kekuatan imperialis ini, sebuah metode pembebasan negeri ini dari hutang dengan satu hari terbebas dari hutang, Komjen Pol Darma Pongrekun pun membeberkan negara kita harus melawan mafia internasional itu. 

Acara Forum Negarawan ke-7 ini dihadiri pula oleh Eko Sriyanto Galgendu, Dr. Bambang Sulistomo, MPH., Prof Yudhie Haryono Ph.D, J Rajes Khana Ph.D., Setyo Hadjar Dewantoro, Yudhi Latief Ph.D., Prof Sri Edi Swasono dan juga dr Tifausia Tyassumma, M.Sc.(*)