Sinergikan Kekuatan Ummat, BKMT Gelar Rakernas ke-3 di Asrama Haji

Peristiwa | 18 Sep 2024 | 09:21 WIB
Sinergikan Kekuatan Ummat, BKMT Gelar Rakernas ke-3 di Asrama Haji
Melalui berbagai kegiatan dan programnya, BKMT meluaskan peran tidak hanya bergerak dalam bidang dakwah, pendidikan dan sosial kemasyarakatan, namun aktif dalam pemberdayaan ekonomi.

Uwrite.id - Jakarta - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-3 Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) digelar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

Acara berlangsung selama tiga hari, Rabu hingga Jum'at (18-20) September 2024. Kegiatan diisi antara lain, malam Silaturahmi BKMT Nasional, Rabu 18 September 2024, pukul 19.00 WIB. 

Pada malam harinya digelar Parade Fashion Show BKMT meliputi seluruh Indonesia, mengenakan baju adat Nusantara dengan langgam Islami yang diikuti oleh semua pengurus se-Indonesia.

Di hari Kamis 19 September 2024, pukul 09.00 WIB, dilaksanakan Pembukaan Rakernas dilanjutkan agenda sidang-sidang.

Sedangkan di hari Jum'at, 20 September 2024, pukul 09.00 WIB, Evaluasi Nasional BKMT (Ujian tertulis yang diikuti 700 pengurus BKMT seluruh Indonesia), guna menguji kemampuan berpikir dan wawasan mengenai Islam, BKMT dan Indonesia.

Keberadaan BKMT pada awal mulanya diprakarsai oleh almarhumah Prof. Dr. Tutty Alawiyah, seorang ustadzah. Muballighah yang sudah berkecimpung di majelis taklim sejak umur yang masih sangat muda ini mendirikan organisasi tersebut dengan tujuan yang amat mulia. Organisasi ini terlahir di tanggal 1 Januari 1981, berdasarkan kesepakatan lebih dari 700 majelis taklim. 

Kiprah BKMT pun semakin meluas, ditandai melalui semakin banyaknya keberadaan BKMT di masing-masing provinsi di seluruh Indonesia. BKMT bertujuan guna meningkatkan kualitas pembelajaran di majelis taklim melalui pembentukan forum bersama sebagai wadah komunikasi antarsesama majelis taklim di seluruh Indonesia. 

Sejak tahun 1991•2016, BKMT rutin menyelenggarakan acara kolosal di Stadion GBK Senayan, Istora Senayan, Monas, dan berbagai tempat bergengsi lainnya. Kini di usianya yang ke-43 , BKMT telah berada di 34 Provinsi, 400 lebih kabupaten, serta ribuan kecamatan, dengan estimasi anggotanya hampir 1 juta orang. Sebesar 95 persen anggota BKMT adalah perempuan, serta berasal dari berbagai profesi. BKMT secara organisasi bersifat independen dan tidak terafiliasi dengan institusi atau partai politik manapun.

Melalui berbagai kegiatan dan programnya, BKMT meluaskan peran tidak hanya bergerak di bidang dakwah, pendidikan dan sosial kemasyarakatan, namun aktif dalam pemberdayaan ekonomi, penguatan wawasan bangsa, berperan aktif dalam kepemimpinan nasional serta tanggap terhadap isu-isu strategis dan keummatan. (*)

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar