Sinergi Industri Alpahankam 2 Negara, RI - Turki Tempatkan Hariff Jadi Entitas Hankam Lintas Negara

Keamanan | 12 Jun 2025 | 14:07 WIB
Sinergi Industri Alpahankam 2 Negara, RI - Turki Tempatkan Hariff Jadi Entitas Hankam Lintas Negara
Sedangkan BMC merupakan produsen kendaraan militer asal Turki yang dikenal luas melalui produk unggulannya, Kirpi.

Uwrite.id - Jakarta - Rencana kerjasama B2B di antara Hariff Defense (PT Hariff Dipa Persada) dengan produsen industri pertahanan asal Turki, BMC segera dilaksanakan. Upaya ini dimaksudkan mempertebal di sektor pertahanan nasional. Jejaring partnership itu dilakukan lewat kontrak pengadaan Multipurpose Armoured Vehicle (MPAV) yang juga mengikutsertakan PT Indonesian Defense and Security Technologies (IDST).

Direktur Utama menyebutkan bahwa kerjasama ini merupakan bentuk kontribusi Hariff dalam membangun ekosistem pertahanan yang lebih tangguh dan adaptif, serta menunjukkan bahwa produk dalam negeri memiliki kapabilitas dan nilai saing tinggi.

IDST merupakan perusahaan industri pertahanan yang merupakan mitra strategis Kementerian Pertahanan Indonesia dalam pengembangan industri pertahanan nasional. Sedangkan BMC merupakan produsen kendaraan militer asal Turki yang dikenal luas melalui produk unggulannya, Kirpi.

“Kerja sama  ujar President Director Hariff Defense Adi Nugroho, dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (11/6/2025).

Adi mengatakan, kerjasama ini menjadi penting untuk meningkatkan daya saing produk dalam negeri. Menurutnya, kontrak antara perusahaan Indonesia dan Turki dilakukan demi menciptakan sistem pertahanan yang lebih baik. 

BMS CY-16H merupakan digitalisasi manajemen pertempuran, di mana seluruh data perencanaan dan dinamika di medan operasi dapat dengan mudah dipantau pada layar BMS lewat tanda-tanda taktis. Saat ini, BMS CY-16H telah terimplementasi pada kendaraan-kendaraan tempur dan taktis milik TNI-AD: Leopard, Medium Tank Pindad, Anoa, dan Pandur.

Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto resmi membukapameran Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dan alat pertahanan keamanan Indo Defence, Indo Marine, dan Indo Aerospace di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/6) siang, 11 Juni 2025.

Dalam kesempatan ini, Presiden Prabowo menegaskan pertahanan merupakan jaminan terhadap kemerdekaan dan kesejahteraan.

"Pertahanan adalah salah satu jaminan terhadap kemerdekaan dan kesejahteraan. Sejarah kita sendiri telah mengajarkan kepada kita bahwa ratusan tahun negara kita diduduki oleh bangsa-bangsa lain, dan rakyat kita, masyarakat kita, budaya kita, politik kita dihancurkan dan kita menjadi milik bangsa lain dan kekayaan kita diambil," kata Presiden Prabowo.

Ia menyebut negara yang tidak berinvestasi dalam industri pertahanan akan menjadi bangsa budak. Namun, perang merupakan pilihan terakhir dan dilakukan hanya jika terpaksa.

"Suatu bangsa yang tidak mau investasi terhadap pertahanannya sendiri, biasanya kedaulatannya dirampas. Biasanya kemerdekaannya dirampas, biasanya bangsa itu menjadi bangsa budak," kata dia. (*)

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar