Setelah Irfan Fauzi, Asep Eka dan Basuki Rahmat Siap Maju di Bursa Ketua PGRI Lakbok
Uwrite.id - Setelah Irfan Fauzi lebih dulu menyatakan siap maju, dua figur lain ikut mencuri perhatian dan digadang-gadang menjadi pesaing kuat dalam perebutan kursi Ketua PGRI Cabang Lakbok.
Di tengah dinamika yang bergerak cepat jelang Konferensi Cabang (Koncab) pada 3 Desember 2025, dua nama mulai menonjol dalam bursa kandidat, Basuki Rahmat, Kepala SDN 2 Kertajaya Lakbok, dan Asep Eka, Pengawas SD Korwil Pendidikan Kecamatan Lakbok.
Keduanya dinilai memiliki rekam jejak organisasi yang solid serta jejaring dukungan kuat di tingkat ranting.
“Tahun ini atmosfer Koncab lebih terasa. Guru-guru mulai serius membahas arah PGRI ke depan,” kata seorang guru SD di Lakbok, Rabu, 26 November 2025, usai peringatan HUT ke-80 PGRI dan HGN 2025 di Aula PGRI Lakbok.
Sejumlah guru berharap ketua baru nanti mampu membawa organisasi lebih solid dan responsif terhadap persoalan guru.
Ada yang menilai organisasi membutuhkan figur dengan kemampuan manajerial, sementara lainnya menekankan pentingnya pemimpin yang dekat dengan akar rumput.
“Ketua nanti jangan hanya seremonial. Kami butuh yang bisa turun langsung mendengar persoalan,” ujar seorang guru SMP.
Deklarasi Irfan Fauzi
Di sisi lain, Irfan Fauzi, Guru Pendidikan Agama Islam di SMPN 2 Lakbok sekaligus Ketua Ranting PGRI setempat, sudah lebih dahulu mendeklarasikan kesiapannya maju sebagai calon ketua cabang.
Dalam pernyataannya, Irfan menekankan pentingnya peran guru dalam menakhodai organisasi profesi terbesar di Tanah Air.
“PGRI sudah semestinya dipimpin oleh guru sendiri, menggerakkan, menjaga martabat, dan memastikan organisasi ini relevan dengan kebutuhan zaman,” ujar Irfan.
Selama memimpin ranting, Irfan dikenal aktif membangun komunikasi antarguru dan menghidupkan kegiatan organisasi.
Ia membawa sejumlah agenda prioritas, di antaranya penguatan konsolidasi lintas ranting, peningkatan kompetensi guru, advokasi profesi, serta tata kelola yang modern dan transparan.
“Saya siap mengabdi dan membawa PGRI Cabang Lakbok ke arah yang lebih baik. PGRI adalah rumah kita. Sudah waktunya kita memimpinnya dengan hati dan integritas,” tambahnya.
Peta Persaingan Mulai Bergerak
Kehadiran tiga figur dengan basis dukungan yang berbeda membuat peta persaingan menuju Koncab diprediksi semakin dinamis.
Kombinasi latar belakang guru, pengawas, dan pemimpin ranting menjadikan kontestasi tahun ini dinilai sebagai salah satu yang paling kompetitif dalam beberapa periode.
PGRI Lakbok sendiri memiliki 402 anggota, dengan 31 suara sah yang akan menentukan hasil pemilihan.
Suara tersebut merupakan mandat dari tujuh ranting: Ranting SD 1 sampai 3, Ranting SMPN 1 Lakbok, Ranting SMPN 2 Lakbok, Ranting SMPN 3 Lakbok, dan Ranting SMAN 1 Lakbok.
Satu hal yang pasti, Koncab PGRI Lakbok bukan lagi sekadar agenda rutin organisasi. Ini menjadi arena adu gagasan, adu pengaruh, dan adu kapasitas untuk menentukan arah PGRI Lakbok beberapa tahun ke depan.
Aromanya sudah terasa dan pertarungan baru saja dimulai.***

Tulis Komentar