Series Jurnalis Tambatan Rakyat (1): Siti Atikoh, Arungi Hidup Mulai dari Profesi Jurnalis

Pemilu | 21 Oct 2023 | 15:56 WIB
Series Jurnalis Tambatan Rakyat (1): Siti Atikoh, Arungi Hidup Mulai dari Profesi Jurnalis
Senyum dan kehadirannya selalu membawa kehangatan sebagai seorang ibu bagi masyarakatnya. Melihat sekilas profil Siti Atikoh, kira-kira sudah masuk kriteria menjadi Ibu Negara setelah Ibu Iriana belum?

Uwrite.id - Di balik kesuksesan seorang pria, ada wanita hebat di sampingnya. Ungkapan tersebut patut ditujukan ke Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah yang saat ini ditunjuk sebagai bakal Calon Presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Tak banyak yang tahu ada sosok wanita hebat di samping Ganjar Pranowo.

Siapakah dia? Namanya Siti Atikoh.

Siti Atikoh, begitu setia menemani pengabdian sang suami menjadi Gubernur Jawa Tengah hingga kini menjadi seorang bakal Capres yang digadang PDIP untuk meneruskan langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Siti Atikoh adalah perempuan hebat yang terlahir dari keluarga Besar Nahdlatul Ulama (NU). Putri dari pasangan Akhmad Musodik Supriyadi dan Astuti Supriyadi ini ternyata adalah cucu dari KH Hisyam Abdul Karim, pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Riyadus Sholikhin Kalijaran, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, sekaligus salah satu tokoh Besar NU di wilayah itu dan juga berkiprah melawan penjajah.

Mewarisi perjuangan sang kakek, Siti Atikoh kini berjuang dengan menjadi pendamping seorang Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah yang juga telah menjadi Capres. 

Kejujuran, pengabdian dan perjuangan untuk Indonesia itu sepertinya telah terwariskan pada diri Siti Atikoh dari sang kakek.

Siti Atikoh merupakan Lulusan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gajah Mada (UGM). Selain itu, dia juga pernah belajar di Tokyo University dengan mengambil jurusan Public Policy. 

Soal karir, Siti Atikoh pernah menjadi jurnalis di Solo sebelum akhirnya menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di Jakarta dan pindah ke Jawa Tengah (Jateng).

Saat bertugas di Jakarta, Atikoh sempat menjadi anak buah Jokowi dan Ahok (Basuki Tjahta Purnama), Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Namun, Siti Atikoh sempat ‘merahasiakan’ posisinya. Sebab baginya, pekerjaan harus dilakukan dengan tanggung jawab secara profesional dan tak ingin ada embel-embel suaminya untuk dihormati. 

Begitu pun saat ia berkantor di Dispermadesdukcapil Jateng, ia ingin semua wajar saja dan tak ingin dihormati berlebihan hanya karena statusnya sebagai istri gubernur.

Kini, Ibu satu putra itu pun berkomitmen mendampingi Ganjar untuk bisa mengabdi pada negara.

Siti Atikoh dan Ganjar Pranowo saat masih muda

Satu hal yang penting yang menjadi panutan dari seorang Siti Atikoh, menjadi istri pejabat itu harus mampu mendampingi suami untuk tetap menjaga amanah, tetap sederhana dan merakyat tidak gila hormat apalagi ngawur dengan uang rakyat. 

Ganjar Pranowo dan Siti Atikoh adalah pasangan panutan, selalu apa adanya dan mengutamakan pengabdiannya pada masyarakat. Tuanku ya Rakyat, Jabatan cuma Mandat, itu pun tersemat pada diri Siti Atikoh.

Senyum dan kehadirannya selalu membawa kehangatan sebagai seorang ibu bagi masyarakatnya. Melihat sekilas profil Siti Atikoh, kira-kira sudah masuk kriteria menjadi Ibu Negara setelah Ibu Iriana belum?

Sesama perempuan hebat dan sederhana, pastinya sudah sangat masuk kriteria ya.(*)

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar