Semangat Sumpah Pemuda Menggema Lewat “Melodi Nusantara” Kolaborasi 8TUALLY dan PSM UGM

Uwrite.id - YOGYAKARTA, — Dalam suasana Hari Sumpah Pemuda, 8TUALLY bersama Paduan Suara Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (PSM UGM) menghadirkan karya istimewa lewat peluncuran Music Video (MV) “Melodi Nusantara”. Acara yang digelar di Hyatt Regency Yogyakarta ini menjadi momentum perayaan kreativitas anak muda Indonesia dalam menyuarakan semangat persatuan lewat musik.
Ketua Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI), Satriyo Yudi Wahono atau Piyu, hadir memberi apresiasi terhadap karya kolaboratif tersebut. Ia menilai Melodi Nusantara mampu menjadi pengingat akan kekayaan budaya dan musikal bangsa. “Di tengah derasnya pengaruh global, karya seperti ini penting untuk menjaga jati diri dan semangat berkarya anak muda Indonesia,” ungkap Piyu.

Peluncuran Music Video ini dikemas secara unik dengan penampilan langsung PSM UGM yang tampil serentak bersama pemutaran visual sinematik di layar utama. Perwakilan 8TUALLY, Lion Bagaskara, mengaku konsep tersebut bukan tanpa tantangan. “Menggabungkan live performance dan video musik itu sulit, tapi kami ingin menghadirkan pengalaman yang menyentuh, bukan sekadar tontonan,” ujarnya.
Para anggota PSM UGM mengaku bangga terlibat dalam proyek lintas institusi ini. Kyllan Tulus, salah satu perwakilan, menuturkan pengalaman berharga yang mereka rasakan selama proses produksi. “Dari awal latihan sampai hari peluncuran, banyak hal baru yang kami pelajari. Rasanya luar biasa bisa berkolaborasi di luar kampus dan membawa pesan Sumpah Pemuda lewat musik,” katanya.
Kebanggaan juga dirasakan oleh Dara Ayuningtyas, anggota PSM lainnya, yang tampil mengenakan busana adat Nusantara. “Saat menyanyikan lagu ini sambil memakai pakaian adat, rasanya benar-benar jadi bagian dari Indonesia yang beragam. Lagu ini mengingatkan kita kalau perbedaan itu indah,” ujarnya dengan penuh semangat.
Karya “Melodi Nusantara” digarap oleh Rois Munandar, seorang komposer yang terinspirasi dari kenangannya akan keindahan Indonesia di masa kecil. Lagu yang awalnya hanya berupa musik instrumental berjudul “Melodies of Nusantara” kemudian dikembangkan dengan vokal PSM UGM agar pesannya lebih kuat. “Ini bukan sekadar lagu, tapi doa bagi bangsa. Kami ingin karya ini bisa menyatukan banyak hati dari Sabang sampai Merauke,” tutur Rois.
Music Video “Melodi Nusantara” menampilkan keindahan busana adat dari berbagai daerah dan mengambil lokasi syuting di Balairung UGM, bangunan bersejarah yang menjadi saksi lahirnya banyak pemimpin bangsa. Salah satu adegan paling kuat memperlihatkan anggota PSM UGM berdiri hening dengan lilin di tangan, menggambarkan semangat “Habis Gelap Terbitlah Terang” dan pesan abadi dari Sumpah Pemuda.

Kehadiran Gema Sasmita, Ketua Umum Gerakan Relawan Nasional (GERNAS), turut memberi makna lebih bagi acara ini. Ia menilai kolaborasi 8TUALLY dan PSM UGM adalah bentuk nyata nasionalisme generasi muda. “Ini cara cerdas anak muda menyuarakan cinta tanah air. Musik jadi jembatan yang menyatukan banyak hati di tengah perbedaan,” katanya.
Peluncuran “Melodi Nusantara” bukan sekadar momen musikal, tapi juga refleksi atas semangat Sumpah Pemuda yang terus hidup. Melalui harmoni suara, warna budaya, dan energi anak muda, karya ini menjadi pengingat bahwa persatuan selalu bisa lahir dari kreativitas dan cinta terhadap Indonesia. (Yusuf)

Tulis Komentar