SDN 2 Sukasari Ciamis Raih Penghargaan Adiwiyata Tingkat Provinsi

Pendidikan | 22 Dec 2023 | 23:29 WIB
SDN 2 Sukasari Ciamis Raih Penghargaan Adiwiyata Tingkat Provinsi
Kepala Sekolah SDN 2 Sukasari Kecamatan Banjarsari Ciamis, Iis Ida Sunaryo, S. Pd. Foto/Dok. Agnia Eka Asri

Uwrite.id - SDN 2 Sukasari Kecamatan Banjarsari Ciamis berhasil meraih Anugerah Raksa Prasada Tingkat Provinsi Jawa Barat Kategori Sekolah Budaya Lingkungan (Adiwiyata), di mana delapan sekolah lainnya di Kabupaten Ciamis juga turut mendapat penghargaan serupa.

Penghargaan ini diserahkan dalam rangka Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2023 di Gedung Sate pada Kamis (07/12/2023) silam.

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, secara langsung memberikan penghargaan kepada Ketua Tim Adiwiyata SDN 2 Sukasari, Agnia Eka Asri, S. Pd., dan Kepala Sekolah SDN 2 Sukasari, Iis Ida Sunaryo, S. Pd.

Anugerah Raksa Prasada merupakan penghargaan Gubernur Jawa Barat kepada warga Jabar yang telah peduli dan melakukan aksi nyata terhadap lingkungan.

Kepala SDN 2 Sukasari, Iis Ida Sunaryo, S. Pd., menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas prestasi gemilang yang berhasil diraih oleh sekolah di bawah kepemimpinannya.

Iis Ida Sunaro berbagi perasaannya terkait penerimaan penghargaan Adiwiyata dari Pemprov Jabar untuk SDN 2 Sukasari Banjarsari Ciamis. Berikut wawancara lengkapnya:

Ketua Tim Adiwiyata SDN 2 Sukasari, Agnia Eka Asri (paling kiri) dan Kepala Sekolah SDN 3 Sukasari, Iis Ida Sunaryo (kedua dari kiri) usai menerima penghargaan Anugerah Raksa Prasada. Foto/Dok.Agnia Eka Asri

Bagaimana perasaan Anda (Kepala Sekolah) dan seluruh tim sekolah atas penerimaan penghargaan Adiwiyata dari Pemprov Jabar untuk SDN 2 Sukasari Banjarsari Ciamis?

Perasaan kami sebagai kepala sekolah dan seluruh tim sekolah atas penerimaan penghargaan Adiwiyata dari Pemprov Jabar yaitu, kami sangat bersyukur Alhamdulillah berkat Alloh SWT dan kerjasama kami guru-guru, paguyuban kelas 1-6 yang tidak mengenal lelah, menjadikan kerja sama dan tanggung jawab yang luar biasa sehingga kami dapat lolos menjadi Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut terlibat dalam proses hingga pencapaian ini.

Apa langkah-langkah konkret yang telah diambil oleh sekolah dalam mewujudkan program Adiwiyata dan meraih penghargaan tersebut?

Langkah-langkah konkret kami yang telah diambil sekolah dalam mewujudkan program Adiwiyata dan meraih penghargaan:

1) Kami berusaha melaksanakan pembiasaan secara rutin, seperti membuang sampah pada tempatnya dengan cara memilah-milah sampah sesuai dengan jenisnya, menerapkan pembiasaan setiap siswa jajan dengan membawa tumbler dan misting (kotak makan)

2) Kami memiliki kader Adiwiyata yang merupakan siswa/i terpilih mulai dari kelas 1-4. Kader Adiwiyata kami dinamakan dengan POLINGH “Polisi Lingkungan Hidup”.

Polingh ini dibentuk dengan tujuan untuk memimpin, membimbing dan mengarahkan teman-teman siswa lainnya dalam ketercapaian program sekolah Adiwiyata.

Bagaimana peran siswa, guru, dan orang tua dalam mendukung upaya sekolah dalam mencapai prestasi Adiwiyata?

Peran siswa, guru dan orang tua dalam mendukung upaya sekolah untuk mencapai prestasi Adiwiyata yaitu, ikut serta dan berpartisipasi aktif dalam melaksanakan program GPBLHS yang telah dibuat. 

Mereka semua sangat berperan penting dalam pencapaian prestasi ini, tanpa bantuan mereka tidak mungkin bisa seperti sekarang ini.

Apa rencana dan inovasi kedepan sekolah dalam menjaga dan meningkatkan implementasi program Adiwiyata?

Rencana dan inovasi ke depan, sekolah kami dalam menjaga dan meningkatkan implementasi program Adiwiyata antara lain:

1) Melaksanakan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) setiap awal tahun pelajaran untuk kelas 1;

2) Melaksanakan program GPBLHS (Gerakan Peduli Budaya Lingkungan Hidup Sekolah) yang telah dibuat;

3) Kami menetapkan setiap guru dan siswa selalu menjaga lingkungan sekolah tetap bersih, asri, nyaman dan menyenangkan dengan siswa membawa pembekalan makanan dan minuman dari rumah dan jika jajan harus dengan menggunakan tumbler dan misting (kotak makan).

Bagaimana dampak penerimaan penghargaan Adiwiyata terhadap semangat belajar dan partisipasi siswa dalam kegiatan lingkungan di sekolah?

Dampak penerimaan penghargaan Adiwiyata terhadap semangat belajar dan partisipasi siswa dalam kegiatan lingkungan sekolah yaitu siswa memiliki rasa sangat pentingnya kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan hidup, menumbuhkan perilaku yang memiliki sikap lebih baik dan tingkah laku yang berakhlak serta dapat berperilaku ramah terhadap lingkungan hidup di sekolah.

Prestasi SDN 2 Sukasari menjadi inspirasi bagi sekolah lain dalam menjalankan program Adiwiyata, menunjukkan bahwa dengan kerjasama dan komitmen, lingkungan sekolah dapat menjadi tempat yang bersih, nyaman, dan mendukung pembelajaran yang berkualitas.***

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar

0 Komentar