Sadis! Anak Ketua DPRD Ambon Elly Toisuta Tega Aniaya Remaja 15 Tahun Hingga Tewas
Uwrite.id - Sebuah video rekaman berdurasi 1 menit 43 detik yang diunggah oleh akun Twitter @Partaisocmed telah menjadi perhatian publik. Video tersebut memperlihatkan aksi penganiayaan yang dilakukan oleh seseorang bernama Abdi Toisutta terhadap seorang remaja berusia 15 tahun bernama Rafli Rahman Sie. Dalam rekaman tersebut, terlihat jelas korban menerima tiga kali pukulan di kepala oleh Abdi Toisutta hingga menyebabkan korban tak sadarkan diri dan akhirnya meninggal dunia.
Akun @Partaisosmed juga menuliskan bahwa korban, Rafli Rahman Sie, bukanlah anak dari kalangan elit atau memiliki relasi dengan organisasi masyarakat atau pejabat manapun.
"Baiklah kami ikut-ikutan kasus ini. Korban Rafli Rahman Sie bukan anak siapa-siapa, tidak ada relasi dengan ormas atau pejabat manapun. Kita lihat apakah kasusnya akan dikawal serame kasus sejenis sebelumnya!" tulis @Partaisocmed disertai video bukti penganiayaan Abdi Toisutta.
Yang menarik perhatian publik adalah fakta bahwa Abdi Toisutta merupakan anak dari Ketua DPRD Ambon, Elly Toisutta, yang berasal dari Fraksi Golkar.
"Dan ini adalah tampang Elly Toisuta, Ibu yg membesarkan si preman Abdi Toisuta. Dia adalah Ketua DPRD Ambon sekaligus politikus Partai Golkar," tulis @Partaisocmed.
Abdi Toisutta, yang memiliki nama lengkap Abdi Aprizal Sheehan dan lahir di Ambon, Maluku pada tahun 1998, diduga kuat sebagai pelaku penganiayaan tersebut. Kejadian ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Maluku, Kombes M Roem Ohoirat.
Menurut keterangan Kombes Roem Ohoirat, kejadian terjadi saat malam, ketika korban dan temannya mengendarai sepeda motor dan hampir bersenggolan dengan Abdi Toisutta yang sedang berjalan kaki. Pelaku yang tersinggung akibat insiden tersebut kemudian menyusul korban masuk ke dalam sebuah perumahan depan Asrama Polri di kawasan Talake, Ambon.
"Pada saat malam itu sama korban sama temannya mengendarai sepeda motor masuk ke Kompleks kemudian hampir bersenggolan dengan pelaku yang saat itu berjalan kaki," ujar Kombes M Roem Ohoirat, dikutip dari detikcom, Selasa (1/8/23).
Pelaku kemudian mendapati korban dan tanpa ragu langsung melakukan pemukulan yang menyebabkan korban meninggal saat masih berada di atas motor.
"Itulah mungkin ketersinggungan dari situ, dia ngikut (mendatangi korban) sampai di sana," lanjutnya.
Meskipun Abdi Toisutta merupakan anak dari Ketua DPRD Ambon, Kombes M Roem Ohoirat menegaskan bahwa pihaknya akan menangani kasus ini secara profesional dan tidak memandang latar belakang pelaku. Bagi pihak berwajib, seorang warga negara Indonesia yang melakukan kejahatan harus tetap diproses sesuai hukum yang berlaku.
"Intinya kita tidak melihat siapa pelakunya, dari keluarga mana tetapi ketika seorang warga negara Indonesia melakukan kejahatan maka kita lakukan proses hukum," katanya.
Kasus ini kini tengah menjadi sorotan publik dan diharapkan akan mendapatkan penanganan yang adil dan transparan untuk mencari keadilan bagi korban serta menghindari adanya intervensi karena latar belakang pelaku.
Tulis Komentar