Rusnan: Plus Minus Deklarasi Bacawapres Lebih Awal Tentu Ada

Politik | 16 Aug 2023 | 11:13 WIB
Rusnan: Plus Minus Deklarasi Bacawapres Lebih Awal Tentu Ada
Tampak pada foto, bacawapres yang diekspektasikan paling kuat di media sosial untuk dipasangkan dengan bacapres Anies, AHY - berdekatan mesra dengan Surya Paloh, Ketua Umum Partai NasDem (Koleksi Publik).

Uwrite.id - Simpang siur pemberitaan mengenai kebenaran akan dilaksanakannya deklarasi bacawapres untuk pendamping Anies Baswedan pada tanggal 18 Agustus 2023 mendatang, diperkirakan akibat ketidaksamaan persepsi di antara ketiga partai penyokong Anies yang tergabung ke dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). 

Di satu sisi tersebar informasi akan dilaksanakannya deklarasi itu untuk mempercepat kepastian positioning bagi Demokrat dan PKS, namun di sisi lain Partai Nasdem menilai masih terlalu dini dan belum saatnya untuk mendeklarasikan bacawapres koalisi. Demikian disampaikan pengamat politik Rusnan Aluyuana dari Universitas Al Ghiffari Bandung, Jawa Barat ketika dimintai pendapatnya via sambungan telepon, Rabu pagi, (16/08).

"Plus minus pendeklarasian bacawapres lebih awal tentu ada", ujar Rusnan.

Plus minusnya pendeklarasian bacawapres lebih awal bagi kandidat dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) tersebut tentu ada. Jika Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) yang menyokong Anies Rasyid Baswedan itu betul-betul melakukan deklarasi bakal calon wakil presiden paling terdahulu ketimbang dua koalisi lainnya (Koalisi Ganjar dan KKIR) tentunya akan berimplikasi bagi publik dan akar rumput ketiga partai untuk memiliki rentang waktu lebih panjang guna menyosialisasikan figur kandidat RI-2 ini ke hati pemilih loyalnya. 

Di samping itu, pendeklarasian lebih awal akan berakibat baik, salah satunya menaikkan rating Anies Baswedan bersama figur sang calon wakil tersebut ke papan teratas di dalam panggung prakompetisi menuju 14 Februari 2024. 

Tambahan lagi, penunjukan figur bacawapres yang mempunyai kewibawaan tinggi akan memberikan efek psy war bagi dua pasangan bakal calon lain yang masih belum menentukan pendamping untuk maju di ajang pilpres.

Bertolak belakang dengan sisi plus yang telah diulas Rusnan itu, terdapat pula sisi minus atas pendeklarasian bakal calon RI-2 lebih awal bagi koalisi.

Sisi minus yang dimaksud adalah membuka peluang anggota koalisi untuk berpindah kuadran, jika jago yang digaung-gaungkan untuk menduduki kursi bacawapres dari koalisi pada akhirnya tidak ditetapkan menjadi bakal calon wakil presiden yang akan resmi didaftarkan ke KPU.

Terlepas dari kesemuanya itu, Rusnan memberi apresiasi yang tinggi kepada Tim Delapan KPP yang telah bekerja ekstra keras dan ekstra cermat dalam menyaring serta memetakan siapa-siapa dari sejumlah figur yang dikurasi untuk menjadi pendamping Anies Rasyid Baswedan nantinya. (*)

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar