Rumah Boss Kapal Api Dijaga Polisi, Antisipasi Demo Karyawan yang di PHK Minta Pesangon & THR

Hukum | 10 Apr 2023 | 16:48 WIB
Rumah Boss Kapal Api Dijaga Polisi, Antisipasi Demo Karyawan yang di PHK Minta Pesangon & THR

Uwrite.id - Sedikitnya delapan kendaraan Taktis (Rantis), truk dan bus dan puluhan aparat dikerahkan Poltabes Surabaya untuk berjaga-jaga di Jalan Dharmahusada Indah, Surabaya. Aparat polisi menjaga di rumah rumah Soedomo Megantoro, bos besar pabrik Kapal Api.

Kabarnya pemilik pabrik akan menutup secara permanen pabrik yang memproduksi permen Relaxa & Biskuit, PT. Agel Langgeng, di Beji, Pasuruan.

Polisi terlihat melakukan penjagaan sebagai buntut penutupan PT. Agel Langgeng di Beji Pasuruan secara permanen. Perusahaan ini termasuk dalam group usaha Kapal Api Global, seperti tertulis dalam laman kapalapiglobal.com.

Alasan penutupan pabrik itu karena bisnis yang dia tangani itu tidak menguntungkan. Ujung-ujungnya semua karyawan di-PHK. Merekasi atas PHK itu, para karyawannya melakukan aksi demo di rumah pemiliknya.

 

Puluhan karyawan dikabarkan berencana melakukan aksi unjuk rasa untuk menuntut pesangon dan uang THR (tunjangan hari raya) Lebaran sebagai imbas dari penutupan permanen.

Pada Rabu (5/4/2023) silam, karyawan sempat melakukan aksi unjuk rasa depan rumah pemilik PT. Agel Langgeng, Soedomo Margonoto di kawasan Jalan Dharmahusada Surabaya.

Namun aksi demo tersebut gagal karena karyawan tidak dapat bertemu dengan Soedomo.

Agus Supriyanto koordinator lapangan (korlap) dalam aksi tersebut mengatakan, meski difasilitasi bertemu dengan Soedomo namun pihaknya belum mendapat kabar kapan pertemuan itu akan berlangsung.

“Hingga saat ini belum ada informasi oleh Polda Jatim agar kami bisa menyampaikan tuntutan dan diskusi,” kata Agus, dikutip dari Suarasurabaya.net.

Agus melanjutkan, tuntutan buruh kepada PT. Agel Langgeng yaitu apabila terjadi PHK maka pesangon yang diberikan harus sesuai perjanjian bersama yang sudah ditandatangani pekerja dan perusahaan.

Di dalam perjanjian yang sudah dibuat itu, apabila terjadi PHK maka pesangon akan diperhitungkan berdasarkan peraturan perusahaan dan disepakati semua pekerja.

Menurut Agus dalam peraturan perusahaan itu pesangon disepakati dua kali ketentuan, berdasarkan UU No.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

“Tapi setelah PHK (karyawan), PT. Agel Langgeng menggunakan (peraturan) Omnibus Law mengabaikan perjanjian. Besaran upah disepakati sepihak,” katanya.
 

Agus menuturkan, dari total ratusan pegawai yang terkena PHK akibat penutupan PT. Agel Langgeng, yang belum mendapatkan haknya ada sekitar 157 orang.

“Kalau sesuai UU Nomor 13 total pesangon untuk 157 orang senilai Rp23 miliar. Hampir 50 persen kawan-kawan usianya juga menjelang pensiun,” jelasnya.

Kemudian, selain menunggu agenda bertemu dengan pemilik perusahaan, Agus mengatakan pihaknya juga mengadu ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Pasuruan terkait masalah pesangon dan THR.

Saat ini pun, viral dipublish di TikTok pada Sabtu (8/4/2023) kemarin jika rumah Soedomo dijaga ketat oleh pihak kepolisian yang mengantisipasi kedatangan massa karyawan yang menuntut uang pengason dan THR yang belum juga diberikan.

Dalam video yang diunggah akun twitter @CeritaPuspa, tampak berjejer sedikitnya delapan truk polisi, terdiri dari truk, bus satu rantis diparkir di sepanjang jalan Dharmahusada Indah, Surabaya, Sabtu 8 April 2023.

Sejauh ini belum diperoleh info tentang kesepakatan atas penutupan pabrik yang menyebabkan karyawannya melakukan demo itu.

Pabrik Agel Langgeng menggunakan mesin-mesin berteknologi tinggi dengan sistem otomatis digital dan tak perlu melibatkan pekerja banyak untuk memenuhi keinginan pasar dan pelanggan yang terus menerus meningkat tiap tahun.

Perusahaan ini memiliki tiga pabrik di tiga lokasi berbeda di Indonesia yaitu Bekasi, Dawuan, Pasuruan, masing-masing:

Raya Sultan Agung Km.27 RT. 002/007 Pondok Ungu Medan Satria Bekasi Barat.
Jl. Kabupaten Desa Cangkringmalang, kecamatan Beji, Kabuapten Pasuruan, Jawa Timur
Jl. Interchange Dawuan, kec. Dawua Tengah, Cikampek, Jawa Tengah

PT Agel Langgeng memliki produksi yang beken di Indonesia, dengan produksi andalan hard boiled candy, soft candy, compressed tablet, cookies berupa permen Relaxa, Oetbit, Oet8, Hi-calo (biskuit), Bontea Green, coffe candy, Expresso, Ginggerbon, Lovy. 

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar