RI 1 Singgung Peluang Reshuffle, Bahlil Yakin Kader Golkar di Kabinet Baik-Baik Saja

Tokoh | 10 Feb 2025 | 12:53 WIB
RI 1 Singgung Peluang Reshuffle, Bahlil Yakin Kader Golkar di Kabinet Baik-Baik Saja

Uwrite.id - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia meyakini kader Golkar berada di pemerintahan Prabowo Subianto dalam keadaan baik-baik saja.

Hal itu disampaikan Bahlil merespons pernyataan Prabowo akan mengeluarkan menteri dari kabinet atau reshuffle jika tak seirama dengan pemerintahannya.

"Kami yakin Golkar insyaallah semua baik-baik saja. Karena apa? Partai Golkar berada garda terdepan dengan partai koalisi lain, terutama Gerinda, dalam mendorong dan mendukung arah kebijakan pemerintah," kata Bahlil di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (08/02).

Bahlil meyakini Prabowo mengetahui bagaimana kualitas kader Golkar yang berada di Kabinet Merah Putih.

"Kami DPP Partai Golkar, karena kami anggota kabinet kan di Golkar ini ada sekitar 8 menteri, 3 wakil menteri, 1 gubernur Lemhannas. Kami yakin dan percaya bahwa Presiden tahu betul tentang kualitas dari pada kader-kader Partai Golkar," ujar Bahlil.

Kendati demikian, Bahlil enggan menanggapi lebih dalam terkait reshuffle. Sebab, hal itu merupakan hak prerogatif Prabowo.

"Ya sudah itu kewenangan Bapak Presiden. Jangan kita terlalu merasa paling ngerti hak progresif Bapak Presiden," imbuh Menteri ESDM ini.

Prabowo Mendadak Singgung Reshuffle 

Presiden Prabowo Subianto angkat bicara soal peluang perombakan atau reshuffle kabinet, usai 100 hari kerja pemerintahan. Prabowo menegaskan dirinya tak segan menyingkirkan menteri maupun jajaran kabinet yang tak serius bekerja untuk kepentingan masyarakat.

"Yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat, ya saya akan singkirkan," kata Prabowo kepada wartawan di Istora Senayan Jakarta, Rabu (05/02).

"Mau lebih jelas lagi?" sambung Prabowo.

Dia mengingatkan bahwa masyarakat menuntut pemerintahan yang bersih. Untuk itu, Prabowo ingin semua pejabat negara betul-betul bekerja untuk kepentingan rakyat.

"Jadi begini kita ingin, rakyat menuntut pemerintah yang bersih dan benar. Yang bekerja dengan benar. Jadi saya ingin tegakkan itu. Kepentingan hanya untuk bangsa rakyat, tidak ada kepentingan lain," jelas Prabowo. (*)

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar