Reses Persidangan ke-2 Anggota DPRD Kota Cimahi, H Enang Sahri di RW 14,13 & 11, Siap Kawal Berbagai Usulan

Uwrite.id - Cimahi - Reses Persidangan ke II untuk anggota DPRD Kota Cimahi dari Fraksi NasDem Kota Cimahi, H Enang Sahri Lukmansyah dengan 500 Konstituennya yang terbagi dalam dua Sesi.

Sesi pertama dilaksanakan di RW 14 di GOR Wallet, yang dihadiri sebanyak 250 konstituennya, sedangkan dalam sesi kedua digelar di Rumah Makan Kabuci jalan Kolmas Cimahi Utara, dihadiri konstituennya dari RW 13 dan RW 11, Rabu (27/08).

“Pesertanya di GOR Waler ada 250 dan disini hadir 300 lebih, memang saya mengoptimalkan, diangka 500 sesuai dengan yang diberikan target, saya laksanakan,” terang Enang saat dikonfirmasi usai acara.

Enang juga menandaskan, keinginannya melaksanakan reses tersebut di dua sesi, agar segala keinginan masyarakat dapat terlaksana.

“Konstituen sebanyak 500 tersebut, memang saya mengoptimalkan, diangka tersebut, karena sesuai yang diberikan target, saya laksanakan, karena saya berkeinginan segala apa yang diharapkan masyarakat di lingkungan kita, tentu bisa terlaksanakan, bisa kita ambil dan bisa kita olah nantinya, serta bisa dilaksanakan di kemudian hari,” jelas Enang.

Dijelaskan pula oleh Enang, dalam reses tersebut, yang dihadiri lebih dari 300 konstituennya tersebut, berbagai usulan dari masyarakat, Enang siap untuk menampung dan mengawal hingga dapat terealisasi oleh Pemerintah Kota Cimahi,

“Kalau kita melihat, dengan semangat dari warga, berarti antusias warga sangat luar biasa, menginginkan Kota kita ini lebih baik dengan secepatnya,” tandas Enang.

Itu merupakan bagian yang terpenting bagi seorang anggota dewan, untuk bisa menampung semua aspirasi yang dilakukan oleh masyarakat dari tiap wilayahnya masing-masing.

“Karena kita tidak mungkin juga, dapat mengetahui kebutuhan masing-masing warga, melakukan sampai tingkat bawah, bila tidak ada masukan dari warga,,” cetus Enang.

Berbagai usulan yang diinginkan warga pada Enang Sahri, lebih banyak meminta masalah Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).

“Masalah Bedah Rumah yang tidak Layak huni, karena orangnya tidak punya kemampuan, itu pasti akan kita perjuangkan kepada pemerintah,” janji Enang.

Tidak hanya masalah bedah rumah saja yang diusulkan oleh warga, bahkan para remaja pun meminta dibangun arena lapangan Olahraga untuk olahraga masyarakat.“Seperti para anak muda di RW 14, meminta arena lapangan untuk kegiatan olahraga, itu juga bagian yang harus kita perhatikan,” tutupnya. (*)