Renanda Ketuk Pintu Rumah Warga demi Dukung Ganjar Pranowo

Uwrite.id - Serentak di seluruh Indonesia memasang atribut Ganjar Pranowo berupa stiker, bendera partai dan sebagainya secara door to door.

Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Hadrean Renanda bersama pengurus PAC, Ranting dan Anak Ranting se-Kecamatan Dukuh Pakis melakukan pemasangan stiker Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo dari pintu ke pintu warga, Sabtu (19/08/2023).

Hal itu sebagaimana arahan DPP PDI Perjuangan yang dilakukan serentak seluruh Indonesia. Selain stiker, juga dibagikan goodie bag berisi sabun cuci piring kepada masyarakat sebagai wujud konsolidasi dalam memenangkan Ganjar Pranowo untuk Presiden RI 2024 mendatang.

"Hari ini DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya melaksanakan instruksi dari DPP Partai di tanggal 19 Agustus ini, serentak di seluruh Indonesia memasang atribut Ganjar Pranowo berupa stiker, bendera partai dan sebagainya secara door to door," ungkap Renanda lagi, yang juga merupakan Caleg DPRD Kota Surabaya dari Dapil V untuk 2024.

Menurut Renanda, gerakan pemberian stiker door to door ini bagian dalam menjalankan perintah ibu ketua umum, bagaimana membangun kedekatan antara rakyat dengan partai politik.

“Maka gerakan door to door yang kami lakukan di Kecamatan Dukuh Pakis ini sebagai konsolidasi partai kita untuk menyapa, berdiskusi dengan mereka, kemudian mohon izin untuk memasang stiker sebagai dukungan untuk Pak Ganjar Pranowo," ungkap Renanda.

Sementara itu Triono Adi, Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Dukuh Pakis menjelaskan, pemberian stiker Ganjar Pranowo juga oleh seluruh jajaran pengurus dan caleg dari PDI Perjuangan di Kota Surabaya dengan harapan untuk terus menumbuhkan semangat memenangkan PDI Perjuangan baik pada Pemilihan Legislatif maupun Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

“Momentum 19 Agustus ini menjadi semangat kebangkitan kita, semangat PDI Perjuangan untuk hattrick 2024 baik pada pileg maupun pilpres. Demi Indonesia yang lebih maju dan lebih baik saya siap memenangkan Ganjar Pranowo jadi Presiden Indonesia,” pungkas Triono. (*)