Rektor Uniba IZ Komentari Udara Bersih IKN yang Kondusif untuk Aktivitas Berolahraga Jogging & Running

Uwrite.id - IKN Nusantara - Momen kolosal yang sangat spesial, ribuan runners dari 31 kabupaten/kota se-Indonesia melakukan olahraga lari pagi dalam ajang Nusantara Fun Run 2025, termasuk di antaranya Isradi Zainal, Deputi Ketum Persatuan Insinyur Indonesia bidang Konservasi dan Pengelolaan Sumber Daya Alam, Ahad, 04 Mei 2025 pagi.
“Lari pagi merupakan salah satu aktivitas fisik yang populer dan mudah dilakukan. Sekarang, lari pagi malah kian digemari masyarakat di Ibu Kota Nusantara dan sekitarnya,” sekilas Isradi memberikan komentar di pagi itu.
Olahraga yang kita lakukan saat ini sangat menawarkan berbagai manfaat bagi kesehatan. Mulai dari meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru, membakar kalori, mengurangi stres, hingga meningkatkan mood dan energi. Aktivitas ini juga dapat memperkuat tulang dan otot, serta membantu menjaga berat badan ideal, imbuhnya lagi.

Foto : Kebiasaan berolah raga lari bagi Isradi Zainal, merupakan sebuah bagian dari ikhtiar mempertahankan kebugaran tubuh (Istimewa).
“Lari pagi adalah olahraga yang sangat efektif dan efisien. Selain menyehatkan, lari pagi juga dapat dilakukan oleh siapa saja, tanpa memerlukan peralatan khusus atau biaya mahal,” tambah Rektor Universitas Balikpapan, Isradi Zainal di Titik Nol Nusantara, pada event yang dihelat salah satu media massa di Kalimantan Timur ini, Ahad (04/05), 06.00 WITA.

Foto : Dr Troy, Staf Khusus OIKN bersama Dr Isradi Zainal & istri Dr Andi Mappangile IZ saat berlari pagi bersama di IKN (Istimewa).
Para pelari, berangkat sekitar pukul 06.00 WITA dari depan Plaza Seremoni, Ibu Kota Nusantara bersama beberapa petinggi Otorita berlari menempuh rute sekitar ruas-ruas jalan di IKN. Ruas-ruas tersebut menjadi track berlari pada kegiatan itu..

Para pelari mengaku puas karena mendapatkan kembali kesegaran raga mereka di tengah kesibukan tugas produktif sehari-hari mereka.

"Atmosfer IKN yang dikelilingi pepohonan membuat aktivitas lari terasa nyaman. Semoga Green City, Forest City dan Blue City yang mendekati tahap finishing pada fase terakhir pembangunannya ini semakin membuat betah siapa pun yang akan dan tengah berada di sana," timpal rektor dengan senyuman.
Beliau tercatat pernah menjabat sebagai Sekjen Forum Dekan Teknik Indonesia (FDTI) semasa beliau masih menjadi Dekan FT Uniba dan Ketua Umum FDTI dijabat Prof Nizam. Beliau mempelopori dukungan akademisi pertama terhadap rencana pembangunan IKN jauh-jauh hari sebelum proyek dimulai. (*)
Tulis Komentar