Ratusan Calon Kepala Sekolah di Ciamis Ikuti Tes Wawancara

Pendidikan | 03 Dec 2023 | 20:38 WIB
Ratusan Calon Kepala Sekolah di Ciamis Ikuti Tes Wawancara
Para calon kepala sekolah lingkup Dinas Pendidikan Ciamis mengikuti tes wawancara di aula BKPSDM Ciamis. Foto/istimewa

Uwrite.id - Sekertaris Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Uned Setiawan, secara resmi membuka Seleksi Wawancara Calon Kepala Sekolah Tahun 2023 di Aula BKPSDM Kabupaten Ciamis pada Jumat, 1 Desember 2023.

Uned Setiawan mengatakan, kunci sukses sebuah lembaga pendidikan terletak pada empat unsur utama: kepala sekolah, guru, peserta didik, dan lingkungan masyarakat. Kepala sekolah memainkan peran penting sebagai pemimpin utama, bertanggung jawab atas manajemen sekolah melalui keahlian dalam perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan.

"Dalam menjalankan kepemimpinannya, kepala sekolah sering menghadapi tantangan dan gesekan dengan para guru serta mungkin lingkungan masyarakat. Kepala sekolah perlu menyelaraskan kepentingan sekolah dengan peran sebagai figur yang mendukung dan melindungi guru serta peserta didik," ungkapnya.

Tugas administratif, termasuk pengelolaan keuangan seperti dana BOS, bantuan pembangunan, rehabilitasi sekolah, dan administrasi lainnya, juga menjadi fokus perhatian kepala sekolah.

Uned menyampaikan bahwa dengan berjalannya program Merdeka Belajar, dunia pendidikan mengalami perubahan dalam program-programnya. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menghadirkan berbagai program seperti Kurikulum Merdeka, perencanaan berbasis data, akun belajar.id, program sekolah penggerak, dan guru penggerak.

"Kepala sekolah dituntut untuk menjadi pemimpin yang mampu mengimplementasikan program-program tersebut di satuan pendidikannya," katanya.

Menurut Uned, sekolah yang berkualitas adalah yang mampu meningkatkan kecerdasan dan wawasan peserta didik, serta menciptakan lembaga pendidikan sebagai lingkungan Wiyata Mandala yang kondusif, mendukung, dan efektif dalam proses belajar mengajar.

"Keberhasilan ini dicapai melalui hubungan harmonis antara kepala sekolah, guru, staf sekolah, peserta didik, dan lingkungan sekitarnya," sambung Uned.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Uned Setiawan membuka kegiatan tes wawancara calon kepala sekolah lingkup Disdik Ciamis. Foto/istimewa  

Proses seleksi calon kepala sekolah memiliki makna penting dalam mengevaluasi kemampuan, kekuatan, keterampilan, dan gaya kepemimpinan yang dimiliki oleh calon kepala sekolah yang berpotensi untuk pengembangan lebih lanjut. Seleksi ini mencakup substansi sebagai bagian dari rangkaian evaluasi calon kepala sekolah setelah melewati seleksi administrasi.

Melalui seleksi substansi ini diharapkan dapat menghasilkan calon-calon kepala sekolah yang betul-betul berkualitas, yaitu memiliki kompetensi supervisi manajerial, kompetensi supervisi akademik, kompetensi evaluasi pendidikan, kompetensi penelitian dan pengembangan, serta kompetensi sosial.

"Dengan melalui seleksi substansi ini, diharapkan dapat menghasilkan calon kepala sekolah yang benar-benar berkualitas, dengan kompetensi supervisi manajerial, supervisi akademik, evaluasi pendidikan, penelitian dan pengembangan, serta kompetensi sosial," jelas Uned.

Lebih lanjut, Uned menyampaikan, bahwa tujuan lain seleksi ini adalah untuk memperoleh calon kepala sekolah yang memiliki potensi kepemimpinan yang efektif. Selain itu, seleksi ini menilai pengetahuan, wawasan, gambaran gaya kepemimpinan, karakteristik kepemimpinan, serta pengalaman kepemimpinan yang dimiliki oleh para calon.

"Dengan demikian, diharapkan dapat menemukan bibit-bibit unggul calon pemimpin satuan pendidikan yang mampu memimpin dengan baik, membawa sekolah menuju lingkungan Wiyata Mandala yang aman, nyaman, berprestasi, dan berfokus pada pengembangan peserta didik," terangnya.

Uned berharap proses seleksi calon kepala ini benar-benar memenuhi standar kelulusan, sehingga dapat menghasilkan calon kepala sekolah yang berkualitas, memiliki loyalitas, dan menunjukkan dedikasi terhadap pekerjaannya.

Mengingat tantangan pendidikan di masa depan tampaknya tidak lebih mudah, tuntutan pekerjaan dan kepemimpinan kepala sekolah pun menjadi lebih kompleks.

"Oleh karena itu, para calon kepala sekolah diharapkan untuk mempersiapkan diri dengan matang, baik dari segi kompetensi, mental, maupun motivasi," harapnya.

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar

0 Komentar