Rame-Rame Pejabat Lampung Tidak Bayar Pajak Kendaraan, Ada yang Nunggak Sampai 4 Tahun!

Uwrite.id - Netizen kembali heboh soal dugaan tunggakan pembayaran pajak pejabat pemerintah di Lampung. Kali ini, akun Twitter @PartaiSocmed memposting tentang dugaan tunggakan pajak gubernur, wakil gubernur, dan walikota Bandar Lampung, serta ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Lampung.
Menurut @PartaiSocmed, kendaraan para pejabat ini memiliki tunggakan pajak mulai dari Rp8 juta hingga lebih dari Rp15 juta. Padahal, saat ini Pemprov Lampung melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) sedang menggelar program keringanan membayar pajak kendaraan bermotor sejak April hingga September 2023, dengan memberikan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Bebas Bea Balik Nama (BBN2) dan Denda Pajak serta Diskon Pokok Tunggakan Pajak. (RC).
“Selamat malam Pak Arinal Djunaidi, ayo segera bayarkan pajak mobil dinasnya mumpung ada program diskon tunggakan pajak dari Gubernur Lampung,” tulis @PartaiSocmed, Selasa (9/5/2023).

Di cuitan berikutnya, @partaisocmed juga menyematkan foto mobil dinas Wakil Gubernur Lampung berikut screenshoot data kendaraan dinas Gubernur Lampung di ‘Info PKB Lampung’.
“Mbak Nunik yang cantik juga ya,” tulis @PartaiSocmed kepada Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim yang akrab disapa Nunik.

Selain menyoroti kendaraan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Lampung, @Partaisocmed juga menyentil Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana dan Ketua DPRD Lampung, Mingrum Gumay.
“Bunda walikota bandarlampung juga jangan ketinggalan ya,” cuit @PartaiSocmed sembari menambahkan bukti screenshoot pajak Kendaraan Bermotor wali kota merek Toyota Land Cruiser, belum membayar pajak lebih dari satu tahun, sehingga menunggak pajak sebesar Rp.15.708.475.

Selain itu akun @partaisosmed juga mengunggah pajak kendaraan milik Ketua DPRD Lampung, Mingrum Gumay. Dalam unggahannya tertera kendaraan milik Ketua DPRD Lampung tersebut telat pajak 4 tahun 5 bulan dengan jumlah tunggakan Rp 11.126.800.
"Tapi sosialisasi program diskon denda keterlambatan dari Gubernur Lampung sepertinya kurang gencar sehingga Pak Mingrum Gumay Ketua DPRD Lampung belum memanfaatkan program tsb. Cuma terlambat 4 tahun 5 bulan sih, tapi katanya terlambat lebih dr 2 tahun mobilnya jadi bodong lho," tulis @Partaisocmed.

Beragam komentar warganet pun membanjiri kolom komentar. Namun, Uwrite belum mendapatkan keterangan resmi maupun bantahan dari pihak-pihak terkait yang namanya disebutkan oleh akun twitter @Partaisocmed mengenai informasi tersebut.
Tulis Komentar