Raja TikTok Zhang Yiming Jadi Orang Terkaya di Tiongkok 2024

Asia | 29 Oct 2024 | 18:54 WIB
Raja TikTok Zhang Yiming Jadi Orang Terkaya di Tiongkok 2024
Zhang Yiming Jadi Orang Terkaya di Tiongkok 2024 ||Ist

Kekayaan Zhang Yiming Capai Rp777 Triliun di 2024

Zhang Yiming, pendiri ByteDance, perusahaan induk aplikasi populer TikTok, menempati posisi teratas dalam daftar Hurun China Rich List 2024. Dengan kekayaan pribadi mencapai 49,3 miliar dolar AS atau sekitar Rp777 triliun, Zhang berhasil menggeser pengusaha air kemasan Zhong Shanshan ke peringkat kedua.

Pria berusia 41 tahun itu meninggalkan posisinya sebagai CEO ByteDance pada tahun 2021, tetapi tahun ini kekayaannya melonjak, menempatkannya sebagai orang terkaya di Tiongkok.

Sementara itu, Zhong Shanshan yang sebelumnya berada di peringkat pertama harus turun posisi setelah kekayaannya menurun 24 persen menjadi 47,9 miliar dolar AS (sekitar Rp755 triliun).

Menurut laporan Hurun yang dikutip dari Reuters, Selasa, 29 Oktober 2024, meski dihadapkan pada perselisihan hukum di Amerika Serikat, ByteDance tetap mencatatkan peningkatan pendapatan global sebesar 30 persen tahun lalu hingga mencapai 110 miliar dolar AS. Pertumbuhan ini dinilai menjadi faktor utama yang mendorong peningkatan kekayaan Zhang.

Posisi ketiga ditempati oleh pendiri Tencent, Pony Ma, sedangkan pendiri PDD Holdings, Colin Huang, harus puas turun ke posisi keempat, meskipun platform e-commerce miliknya, Pinduoduo dan Temu, menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang stabil.

Secara keseluruhan, jumlah miliarder dalam daftar tersebut berkurang 142 orang menjadi 753 miliarder, turun signifikan dari puncaknya pada 2021.

Chairman Hurun Report, Rupert Hoogewerf, menjelaskan bahwa penurunan ini mencerminkan tantangan yang dihadapi ekonomi dan pasar saham China tahun ini.

"Industri real estat mengalami penurunan dramatis dalam kekayaan, sementara sektor elektronik konsumen menunjukkan pertumbuhan pesat," ujar Hoogewerf. Contohnya, pendiri Xiaomi, Lei Jun, yang berhasil menambah kekayaan sebesar 5 miliar dolar AS tahun ini.

Hoogewerf juga menyebut bahwa pembuat panel surya, baterai litium, dan kendaraan listrik mengalami persaingan ketat dan ancaman tarif yang menciptakan ketidakpastian dalam pasar mereka. ***

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar