Raja Okterrina, Penata Kelola PM Ahli Muda Kota Batam Berikan Tips Bagaimana Agar Kota Diminati Investor

Tokoh | 04 Jun 2024 | 19:26 WIB
Raja Okterrina, Penata Kelola PM Ahli Muda Kota Batam Berikan Tips Bagaimana Agar Kota Diminati Investor
Sampai saat ini, Batam terus berhasil menarik minat investor baik asing maupun lokal. Hal ini terlihat dari data NIB yang terus bertambah.

Uwrite.id - Tanggal 4 Juni, di booth Pemerintah Kota Batam pada hari pertama pelaksanaan Indonesia City Expo yang merupakan bagian dari Rakernas APEKSI XVII tahun 2024 di BSCC Dome, Kota Balikpapan, Raja Okterrina menjelaskan mengenai pentingnya partisipasi Batam sejak tahun 2019. "Setiap tahun, sejak 2019, Kota Batam selalu mengikuti ajang Indonesia City Expo ini, APEKSI ini. Itu memang yang ditugaskan adalah DPMPTSP Kota Batam. Ya, DPMPTSP Kota Batam, yang melaksanakan kegiatan tadi ini," ujarnya.

Menarik Investasi di Kota Batam: Strategi dan Keberhasilan

Kota Batam terus berupaya untuk menjadi salah satu kota favorit bagi para investor. Usaha ini tidak lepas dari peran aktif Pemerintah Kota Batam yang secara konsisten berpartisipasi dalam ajang-ajang promosi seperti Indonesia City Expo. Salah satunya adalah Raja Okterrina Arfianty, ST, MT, yang berbagi tips dan strategi di balik kesuksesan ini.

Peningkatan Investasi Era Pemulihan Pasca Pandemi

Okterrina mengungkapkan bahwa investasi di Kota Batam menunjukkan tren positif. "Kebetulan 'kan, memang investasi di Kota Batam semakin hari semakin meningkat. Walaupun saat Covid-19 kemarin, kita agak menurun. Tapi alhamdulillah, penurunannya itu tidak terlalu signifikan, bahkan tiap tahun, jumlah penanam modal yang minat berinvestasi di Kota Batam, terus makin tinggi," katanya.

Angka Investasi yang Meningkat

Di triwulan pertama tahun ini saja, sudah tercatat sekitar 7.000 calon investor yang mendaftar untuk berinvestasi di Batam. "Sampai di triwulan pertama kemarin, itu sudah tercatat, lebih kurang ada 7 ribu, itu peminat yang mendaftar berinvestasi di Kota Batam. Jadi, kita melihatnya itu dari OSS, dari NIB-nya, ya, jumlah Nomor Induk Berusaha-nya," jelas Okterrina.

Kemudahan Berusaha di Kota Batam

Raja Okterrina juga menekankan pentingnya kemudahan akses perizinan yang menjadi daya tarik utama bagi para investor. "Ketika disinggung mengenai upaya yang dilakukan DPMPTSP untuk warga Kota Batam, dalam rangka untuk mempermudah aspek perizinan, kita selalu memberikan kemudahan di Kota Batam. Perizinan semua serba online," tambahnya.

Fasilitas Mal Pelayanan Publik (MPP)

Calon investor bahkan bisa langsung melakukan pendaftaran secara online melalui Mal Pelayanan Publik (MPP). "Jadi mereka diberikan kemudahan. Hanya perlu datang ke MPP, karena kita punya MPP, daftar online, mereka sudah bisa. Dan apabila mereka perlu bertanya, itu bisa," ujarnya.

Di MPP, berbagai layanan seperti DisKUMK dan juga Dinas Kesehatan (registrasi POM) juga sudah tersedia. "Semua sudah di dalam MPP itu," tambahnya.

Harapan dan Target Ke Depan

Raja Okterrina dan Pemerintah Kota Batam memiliki harapan besar untuk masa depan. "Ke depannya, ya kami inginkan Batam semakin maju lagi, berkembang pesat, dan meningkat, investasi lebih banyak lagi di sana. Target kita, kepenginnya, memang makin banyak investasi yang masuk ke Batam," jelasnya.

Kesuksesan Mendatangkan Investor

Sampai saat ini, Batam terus berhasil menarik minat investor baik asing maupun lokal. Hal ini terlihat dari data NIB yang terus bertambah. "Makanya, sudah ada, seperti yang saya bilang, di triwulan pertama kemarin kita sudah tercatat 7.000-an investor baru," tutup Okterrina dengan optimisme.

Dengan berbagai upaya dan strategi yang dilakukan, tak heran jika Kota Batam terus diminati oleh para investor. Semoga ke depannya, Batam semakin berkembang dan menjadi pusat investasi yang dicari oleh penanam modal dari dalam dan luar negeri. (*)

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar