Rahmadsyah: ABRI-1 Solid, Akan Ada di Tiap-Tiap Desa dan TPS

Politik | 23 Aug 2023 | 23:10 WIB
Rahmadsyah: ABRI-1 Solid, Akan Ada di Tiap-Tiap Desa dan TPS
Ketua Umum DPP ABRI-1 Rahmadsyah Sitompul (berdiri) dalam acara tasyakuran Markas Besar DPP ABRI-1 di kawasan Jatinegara.

Uwrite.id - Anies Baswedan Rakyat Indonesia Bersatu (ABRI-1) termasuk simpul relawan Anies Baswedan yang pioner. Mereka telah bergerak untuk memperjuangkannya Anies agar maju pada Pilpres 2024 sejak Maret 2022 lalu, saat Anies masih memimpin Jakarta.

Rekam jejak dan keberhasilan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu menjadi alasan utama mereka bersedia menjadi relawan.

“Karena kita lihat sosok Anies Baswedan yang pantas untuk the next pemimpin negeri ini. Kita melihat track record beliau sebagai pemimpin yang tegas, berani, amanah. Beliau ini juga masuk pada semua kalangan, agama. Karena beliau tidak ada pilah-pilih,” jelas Ketua Umum DPP ABRI-1 Rahmadsyah Sitompul di Mabes DPP ABRI-1, Jalan Cawang Baru Raya, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa, 22 Agustus 2023.

Soal penamaan ABRI simpul relawan mereka, dia menjelaskan, tidak ada maksud dan niatan secara khusus untuk mengidentifikasikan diri dengan nama bekas lembaga negara pertahanan dan keamanan tersebut. Yang jelas bagi mereka, Anies merupakan tokoh yang mengayomi semua lapisan masyarakat. Sehingga mereka membentuk wadah bernama Anies Baswedan Rakyat Indonesia Bersatu.

“Kenapa ABRI? Memang banyak yang bertanya terutama dari kalangan serdadu. Jadi sebenarnya itu mengalir saja. Anies Baswedan Rakyat Indonesia Bersatu. Saya tertarik, kita singkat saja jadi ABRI-1,” ungkapnya.

Meskipun pada awalnya ide tersebut mengundang pro dan kontra di antara sesama mereka. Karena ini menyangkut nama lembaga negara yang dulu merupakan wadah TNI dan Polri.

“Saya bilang saya sah-sah saja. Karena ABRI sudah tidak ada lagi. Tahun 1999, TNI dan Polri dipisah. Tapi yang jelas setelah kita diskusi dengan para senior, di antaranya juga para pakar hukum. Kesimpulannya no problem. Nama ABRI-1 itu akhirnya kita putuskan dan kita sepakati,” paparnya.

Setelah dibentuk, mereka pun gencar mengenalkan Anies Baswedan kepada masyarakat. Termasuk dengan membentuk jaringan ke berbagai daerah. Sampai saat ini, ABRI-1 sudah terbentuk di 25 provinsi.

ABRI-1 juga menggalang dukungan dari warga negara Indonesia (WNI) yang ada di luar negeri. Mereka membentuk wadah khusus bernama Sahabat Anies Internasional (SAI). Sahabat Anies Internasional (SAI) dibentuk untuk mengenalkan di kalangan diaspora Indonesia di berbagai negara. “Saat ini SAI sudah ada di lebih dari 25 negara,” sambungnya.

“Dan alhamdulillah terus bertambah. Kita juga sudah sampai kabupaten/kota. Target ABRI-1 itu masuk desa untuk memaksimalkan pengawalan di seluruh TPS Indonesia,” tuturnya.

Pihaknya memang serius dalam menyuarakan pemilu tanpa intervensi. Mereka akan mengawal pemilu yang jujur, adil, damai, dan aman. Karena pemilu yang jurdil akan menghasilkan pemerintahan yang memiliki legitimasi kuat di mata rakyat itu.

“Jadi kita buat lambang itu bukan sekadar buat saja. Ada filosofinya. Lambang kita itu burung elang. Itu bermakna berani, tidak takut ketinggian, siap menerkam. Artinya sesuai dengan program dan konsep ABRI-1 dalam pengawasan pengawalan pemilu jujur, adil, aman, damai,” bebernya.

Bagian dari untuk memastikan pemilu jurdil tersebut, mereka menyiapkan aplikasi khusus untuk monitor dan mengidentifikasi daftar pemilih tetap (DPT) fiktif dan ganda. Lewat aplikasi tersebut, mereka sudah bergerak untuk memantau DPT dari KPU.

“Nanti hari H saat pencoblosan kita juga ada bagian khusus untuk kontrol C1 (catatan hasil penghitungan suara di TPS). Nanti disinkronisasi dengan aplikasi,” pungkasnya. (*)

 

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar