Proyek Break Water Mangkrak, Warga Desa Canti Terkena Imbasnya

Uwrite.id - Lampung Selatan, Alih-alih menciptakan kenyamanan bagi masyarakat, proyek Break water pengaman pantai desa Canti, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan. yang di laksanakan oleh PT. Mina Fajar Abadi, menuai dampak negatif setelah mangkrak beberapa bulan.
Betapa tidak, baru di guyur hujan beberapa jam saja rumah warga dan tambak heatcry pembenihan udang di lokasi desa Canti yang terletak disisi pembangunan pengaman pantai sudah di kepung banjir.
Hal itu di karenakan saluran air menuju kelaut tertutup oleh matrial batu dan tanah akibat mangkraknya Pelaksanaan pengaman pantai desa Canti selama 3 bulan ini yang tidak ada kepastian akan kelanjutannya.

Peristiwa tersebut di keluhkan oleh salah satu warga dalam video berdurasi 01,25 detik, yang beredar di salah satu postingan media sosial. belakangan di ketahui sumber suara dalam video adalah Rifai yang juga selaku Pokmas desa canti.
"Semua banjir ulah dari pada mangkrak DAM Laut Mangkrak, ni alhamdulilah semua tenggelam semua air semua jadi air semua, tolong bapak balai bapak kepala balai bapak kepala PPK Bapak Uung, tolong dari PT. Mina". Ketus Pai panggilan akrabnya.
"Tolong di tanggapi, Semua banjir kelelep ulah air tidak jalan ke laut semua mampet tolong diperhatikan kami masyarakat semua resah karena ulah daripada proyek mangkrak yang sudah 3 bulan tidak berjalan, tolong di perhatikan". Tambahnya Lagi.
"Kalian semua tidur nyenyak kami semua nanggung akibatnya, kami jangan di benturkan dengan masyarakat, tolong sangat, sangat tolong, jangan sampai ini terulang lagi.
tolong cepat ditanggapi semua semua kelelep, tolong pak Uung selaku PPK Kabalai semua dinas yang terkait semua semua kelelep tolong diperhatikan tolong diperhatikan". Lantang Pai. (Hsn).
Tulis Komentar