Program Moderasi Beragama Menggugah Rasa Kebangsaan Kita
Uwrite.id - Di last minutes akhir jabatannya, Wamenag Zainut Tauhid Saadi merilis 10 Desa Moderasi Beragama. Peluncuran tersebut dilaksanakan pada waktu yang sama pada opening gelaran The 2nd International Conference on Christian and Inter-religious Studies (The 2nd ICC IRS 2023) baru-baru ini.
Pada momentum yang sama, Wakil Menteri Agama bersama Dirjen Bimas Kristen, Jeane Marie Tulung sekaligus meluncurkan 10 Pusat Layanan Inkubasi Berbasis Moderasi Beragama. Tujuh Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri (PTKKN) yang tersebar di Indonesia, saat ini memiliki layanan tersebut.
Mengenai ketujuh PTKKN ini, meliputi
Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Palangkaraya, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang, Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri (STAKPN) Sentani, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung serta Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
Dirjen Bimas Kristen, Jeane Marie Tulung mengatakan, "Keseluruhan bagian sasaran kinerja program di Ditjen Bimas Kristen yang kita sebut sepuluh-sepuluh atau 10:10 ini, mencakup 10 Pusat Layanan Inkubasi Berbasis Moderasi Beragama serta 10 Desa Moderasi Beragama."
“Indikator nominasi desa moderasi beragama adalah desa di mana dalam praktik kehidupan warganya mempunyai penerimaan terhadap tradisi, antikekerasan, toleransi ditambah pula dengan komitmen kebangsaan," jelas Dirjen.
Kesepuluh program tersebut adalah 10 Daerah Prioritas Pembangunan Keagamaan, 10 Aplikasi Layanan Digital, 10 Pusat Layanan Inkubasi Publik Berbasis Moderasi Agama, 10 Transformasi Lembaga Keagamaan, 10 Hibah Tanah untuk Layanan Pendidikan Keagamaan, 10 Pembukaan Satuan Pendidikan Keagamaan Kristen Baru, 10 Beasiswa Pengembangan SDM, 10 Desa Moderasi, 10 Jurnal Bereputasi dan 10 Bantuan Objek Budaya Keagamaan Kristen.
Jeane menambahkan, sehubungan dengan program 10 Desa Moderasi Beragama dan 10 Pusat Layanan Inkubasi Berbasis Moderasi Beragama, kementerian Agama c.q. Ditjen Bimbingan Masyarakat Kristen tidak bekerja sendiri, melainkan memadukan sinergi dengan PTKKN, juga Pemda.
Tulis Komentar