Prof Lili Romli: Hebat, Jika Anies-Ganjar Bergabung

Uwrite.id - Menurut Prof Lili Romli, peneliti BRIN, adanya opportunity PDIP bergabung bersama Koalisi Perubahan, tidak didasari oleh putus asa. Tetapi, dapat pula menjadi strategi politik untuk meraih support yang meluas dari golongan Islam.

Kader senior PDIP, Said Abdullah membayangkan bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo bisa bergabung. Hal ini merespons survei Litbang Kompas pada simulasi dua capres atau head to head.

Merespons hal itu, Peneliti Senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof Lili Romli mengatakan apabila itu terjadi, maka menjadi suatu kejutan yang hebat.

“Menyatunya kekuatan Islam dan nasionalis. Sudah saatnya memang dua kekuatan itu bersatu sehingga polarisasi dan fragmentasi masyarakat bisa berkurang, bahkan mungkin tidak ada lagi polarisasi,” ungkap Lili kepada Uwrite.id, Senin (21/08).

“Jika mereka bergabung, saya pikir, di samping untuk menaikkan elektabilitas juga sebagai umpan balik atas kehadiran koalisi besar yang ada pada pendukung PS (Prabowo Subianto)," paparnya.

“Kedua, bisa juga PDIP ingin hattrick sebagai pemenang dalam mengusung capresnya,” ucap Lili.

“Apalagi jika keduanya bisa bergabung menjadi satu kekuatan, tentu akan makin bagus buat masa depan kepemimpinan nasional kita ke depan, sama sama masih energik, cerdas, dan muda," tukas Said saat dihubungi Uwrite.id.

Said mengakui Anies bukan pesaing yang patut diremehkan. Anies dengan Ganjar dinilai sosok calon pemimpin yang cerdas.

"Keduanya juga sama-sama dalam satu almamater, kampus terhebat di Indonesia, yakni Universitas Gajah Mada," ujar Said. (*)