Presiden Jokowi Kembali Menunjuk Luhut Jadi Ketua Satgas Hilirisasi RI-Papua Nugini

Uwrite.id - Untuk yang kesekian kalinya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Task Force Hilirisasi Indonesia-Papua Nugini. Pengumuman ini langsung disampaikan oleh Luhut melalui akun Instagram resminya @luhut.pandjaitan pada hari Kamis.

Luhut, yang baru-baru ini mendampingi Jokowi dalam kunjungan ke Papua Nugini, menjelaskan bahwa Presiden Jokowi menekankan pentingnya kerja sama antara kedua negara. Sebagai respons, Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Papua Nugini, James Marape, sepakat untuk membentuk task force yang akan dipimpin oleh Luhut dari pihak Indonesia, sedangkan dari pihak Papua Nugini, Deputi Perdana Menteri John Rosso ditunjuk sebagai anggota task force.

Satuan Tugas Hilirisasi Indonesia-Papua Nugini yang baru dibentuk ini bertujuan untuk mempercepat kerja sama dalam pengolahan bahan mentah antara kedua negara. Luhut menyebut bahwa Deputi Perdana Menteri Papua Nugini, John Rosso, akan segera mengunjungi Indonesia untuk membahas hal-hal yang akan difokuskan dalam kerja sama ini. Ia juga menambahkan bahwa penjelasan Presiden Jokowi telah diterima dengan baik oleh Perdana Menteri Papua Nugini, James Marape.

Dalam konteks ini, Luhut mengungkapkan bahwa kerja sama ini akan saling menguntungkan kedua negara. Menurutnya, kerja sama ini dapat membantu mengurangi tingkat kemiskinan di Papua Nugini, yang saat ini memiliki 2,5 juta penduduk yang hidup dalam kondisi kemiskinan dari total 9 juta penduduknya. Luhut juga menyatakan keyakinannya bahwa Indonesia saat ini telah maju secara signifikan.

Penunjukan Luhut sebagai Ketua Task Force Hilirisasi Indonesia-Papua Nugini ini menambah daftar panjang jabatannya selama dua periode sebagai anak buah Presiden Jokowi. Sebelumnya, Luhut juga baru-baru ini ditunjuk sebagai Ketua Satuan Tugas Percepatan Realisasi Investasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara serta Pengarah Manajemen Risiko Pembangunan Nasional.

Karena kepercayaan yang diberikan Jokowi kepada Luhut, netizen Indonesia menjulukinya sebagai 'menteri segala urusan'. Berikut adalah deretan jabatan yang pernah dipegang oleh Luhut selama masa pemerintahan Presiden Jokowi:

1. Kepala Staf Kepresidenan

2. Menteri Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan

3. Ketua Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produk dalam Negeri

4. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi

5. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ad Interim

6. Menteri Perhubungan Ad Interim

7. Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim

8. Koordinator PPKM Jawa-Bali

9. Ketua Dewan Pengarah Tim Penyelamatan Danau Prioritas Nasional

10. Ketua Tim Gerakan Nasional BBI

11. Ketua Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung

12. Ketua Dewan SDA Nasional

13. Ketua Pengarah Satgas Sawit

14. Ketua Satgasus Percepatan Realisasi Investasi di IKN.