Presiden Jokowi Bertemu Bos Freeport McMoRan di Washington DC, Bahas Izin Tambang Freeport

Peristiwa | 14 Nov 2023 | 09:22 WIB
Presiden Jokowi Bertemu Bos Freeport McMoRan di Washington DC, Bahas Izin Tambang Freeport
Pertenuan Presiden Jokowi dengan Chairman Freeport McMoRan, Ricard Adkerson di Hotel Waldorf Astoria, Washington DC, AS, Senin (13/11/23). (Foto: BPMI Setpres)

Uwrite.id - Presiden Joko Widodo menyambut baik pembahasan terkait perpanjangan izin tambang dan penambahan saham Freeport di Indonesia. Pertemuan kunci antara Presiden Jokowi dan Chairman Freeport McMoRan, Richard Adkerson, terjadi dalam lawatan resmi Presiden di Washington DC, Amerika Serikat, pada Senin (13/11/23) waktu setempat.

Presiden Jokowi juga menyatakan kegembiraannya terkait penambahan 10 persen saham Freeport di Indonesia dan perpanjangan izin tambang selama 20 tahun. Dalam pernyataannya, Presiden mengungkapkan harapannya agar rencana perpanjangan tersebut dapat selesai pada akhir November tahun ini.

"Saya senang mendengar pembahasan ini telah mencapai tahap akhir," ungkapnya, sebagaimana dilansir oleh TVOnenews.com, Selasa (14/11/23).

Direktur Utama PT Freeport Indonesia, Tony Wenas, juga turut hadir dalam pertemuan tersebut.

Dalam keterangan terpisah, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Erick Thohir mengungkapkan bahwa pembahasan tidak hanya mencakup aspek saham dan izin tambang, tetapi juga membahas hilirisasi yang dilakukan oleh Freeport.

Erick Thohir menyampaikan bahwa Freeport telah melakukan diversifikasi kegiatan, termasuk pembangunan smelter untuk pengolahan hasil tambang. Investasi Freeport tidak lagi terbatas pada penambangan emas dan tembaga, melainkan telah merambah ke sektor industri dengan pembukaan smelter di Jawa Timur.

Dalam pertemuan tersebut, pihak Freeport juga menyampaikan komitmen untuk membangun smelter di lokasi lain di Indonesia, termasuk di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat. Erick Thohir menilai hal-hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut sangat positif untuk meningkatkan investasi asing dan berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

“Hal-hal ini yang tadi disampaikan sangat positif untuk terus kita meningkatkan investasi dari luar negeri untuk membuka lapangan kerja di Indonesia sendiri seperti yang dicita-citakan Presiden,” katanya.

Menyoroti hubungan bilateral antara Indonesia dengan Amerika Serikat, Erick Thohir mencatat peningkatan dalam sektor perdagangan. Surplus perdagangan Indonesia dengan Amerika Serikat mencapai hampir 16 miliar dolar AS, sementara investasi Amerika di Indonesia menempati peringkat empat.

“Kalau kita lihat apalagi surplus perdagangan kita dengan Amerika sudah mencapai hampir 16 miliar dolar AS dan pertumbuhannya beberapa tahun terakhir cepat. Investasi Amerika di Indonesia itu sudah nomor empat sekarang, yang belum pernah terjadi sebelumnya,” ucap Erick.

Erick juga menyebut bahwa hal itu yang mendasari Presiden Jokowi untuk terus mendorong investasi Amerika Serikat di Indonesia, salah satunya dari Freeport McMoRan.

“Yang kebetulan kita BUMN sudah menguasai 51 persen,” lanjutnya.

Pertemuan ini juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, serta Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Rosan Roeslani.

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar

0 Komentar