Prabowo Subianto Kembali Pimpin Gerindra Periode 2025-2030

Politik | 14 Feb 2025 | 21:05 WIB
Prabowo Subianto Kembali Pimpin Gerindra Periode 2025-2030
KLB Partai Gerindra kembali tetapkan Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum 2025 - 2030 ||instagram@prabowo

Uwrite.id - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) secara resmi menetapkan Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum untuk periode 2025-2030. Penetapan ini diumumkan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Hambalang, Bogor, pada Kamis (14/2). KLB ini sekaligus menjadi momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 partai berlambang kepala burung garuda tersebut.  

Awalnya, agenda ini direncanakan sebagai rapat pimpinan nasional (Rapimnas). Namun, setelah mencapai kuorum dan mendapatkan persetujuan peserta, Rapimnas dinaikkan statusnya menjadi KLB. Keputusan ini pun disambut dengan antusias oleh kader-kader partai.  

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Rahayu Saraswati, membenarkan hasil keputusan KLB tersebut. “Pak Prabowo kembali dipercaya untuk memimpin Gerindra sebagai Ketua Umum,” ujarnya dalam konferensi pers yang dilansir ANTARA.  

Selain ditetapkan sebagai Ketua Umum, Prabowo juga didapuk sebagai formatur tunggal dalam struktur kepemimpinan baru Gerindra. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. “Keputusan ini adalah bentuk dukungan penuh terhadap visi dan misi Pak Prabowo untuk membawa partai ini ke arah yang lebih progresif,” kata Dasco kepada wartawan.  

Perjalanan 17 Tahun Gerindra: Dari Kursi Minoritas hingga Pucuk Kepemimpinan Nasional
Penetapan Prabowo sebagai Ketua Umum kali ini bertepatan dengan momen spesial bagi Gerindra, yakni peringatan 17 tahun perjalanan politik partai. Puncak perayaan HUT ke-17 akan digelar pada Sabtu (15/2), dengan serangkaian acara yang melibatkan para kader, simpatisan, serta tokoh-tokoh penting dari seluruh penjuru Tanah Air.  

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan bahwa pencapaian Gerindra selama 17 tahun ini bukanlah hal yang mudah. Ia menyebut bahwa partai ini telah melalui perjalanan panjang sejak pertama kali berdiri.  

“Di awal perjuangan, tepatnya pada Pemilu 2009, kita hanya memiliki 26 kursi di DPR. Namun, hari ini kita bisa bangga karena Gerindra telah berkembang menjadi salah satu kekuatan politik utama di Indonesia,” ujar Muzani saat berbicara di hadapan kepala daerah terpilih di DPD Gerindra Jawa Tengah.  

Muzani juga menyoroti kontribusi Gerindra dalam menempatkan kader-kadernya di posisi strategis di berbagai tingkatan pemerintahan. “Dari Presiden RI hingga Gubernur Jawa Tengah, Ketua MPR, bupati, wali kota, hingga jabatan-jabatan strategis lainnya, semua adalah hasil kerja keras kolektif seluruh elemen partai,” tambahnya.  

Visi Masa Depan: Mengutamakan Kepentingan Rakyat
Sebagai partai yang semakin dekat dengan masyarakat, Gerindra menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan aspirasi rakyat. Muzani menekankan bahwa jabatan-jabatan yang diemban oleh kader Gerindra harus dimanfaatkan sepenuhnya demi kepentingan publik, bukan untuk keuntungan pribadi atau golongan tertentu.  

“Contohnya, kepemimpinan Pak Prabowo sebagai Presiden RI telah membuktikan bahwa kebijakan-kebijakan pro-rakyat menjadi prioritas utama. Ini adalah cerminan nilai-nilai yang kami junjung tinggi sebagai partai,” tegas Muzani.  

Dengan kepemimpinan Prabowo Subianto yang kembali diperkuat, Gerindra optimistis untuk terus memperluas pengaruhnya di kancah politik nasional. Partai ini juga bertekad untuk terus menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan keadilan sosial dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.  

KLB di Hambalang ini tidak hanya menjadi tonggak baru bagi Gerindra, tetapi juga menunjukkan kesolidan internal partai dalam mendukung kepemimpinan Prabowo Subianto. Di bawah kepemimpinannya, Gerindra siap menghadapi tantangan-tantangan ke depan sambil terus menjaga komitmennya untuk Indonesia yang lebih baik.***

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar