Prabowo: Pemimpin Hebat dari Solo, Sinyal Buat Gibran?

Politik | 12 Aug 2023 | 11:08 WIB
Prabowo: Pemimpin Hebat dari Solo, Sinyal Buat Gibran?
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto santer digadang-gadang menggandeng bacawapres Gibran Rakabuming Raka. (Istimewa)

Uwrite.id - Menhan (Mentteri Pertahanan) RI Prabowo Subianto menyebut Kota Solo menyimpan sejarah dengan munculnya banyak pemimpin hebat. Pemimpin hebat itu tercipta sejak zaman penjajahan sampai dengan dewasa ini. Hal itu disampaikannya dalam sambutan peringatan Harvetnas (Hari Veteran Nasional) di Universitas Negeri Sebelas Maret, hari Kamis, (10/08/23).

Prabowo mengatakan, salah satu tokoh pemimpin hebat asal Solo yaitu Brigadir Jenderal (Anumerta) Slamet Riyadi.

"Terdapat hal menarik, ketika Solo melakukan serangan ofensif saat pertempuran 4 hari 4 malam pada Agustus 1949, panglima Belanda datang berunding bersama Komandan Brigade dari Indonesia (pahlawan Slamet Riyadi, Red.). Dia perwira yang punya pangkat tertinggi se-Solo Raya," ujar Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan Slamet dapat memimpin serangan ofensif terakhir dari Indonesia yang akhirnya membuktikan bahwa merah putih masih eksis di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal itu, menurutnya, dibuktikan Slamet Riyadi pada masa umurnya masih 22 tahun.

"Artinya apa, artinya bapak-bapak kita tatkala itu amat muda tapi punya rasa tanggung jawab yang tinggi, kepemimpinan yang besar," ujarnya.

Beliau pun menyebutkan bahwa anak-anak muda Indonesia memiliki banyak peranan di masa penjajahan. Umpamanya, ia memberi contoh, saat penyusunan manuskrip Sumpah Pemuda di 28 Oktober 1928.

"Ini salah satu momentum awal perjuangan kita, dideklarasikan pula dan disusun oleh anak-anak muda. Ini sejarah kita, ini pelajaran bagi kita semua. Pemimpin usia muda belum tentu tidak mampu," tukasnya.

Kembali singgung Slamet Riyadi saat ditanya soal Gibran

Selesai menghadiri event itu, Prabowo  pun kembali menyebut mengenai sosok Slamet Riyadi ketika ditanya kans Walikota Solo menjadi pendamping Prabowo pada Pemilu 2024. Umur bukan menjadi halangan untuk menjadi seorang pemimpin, ujarnya.

"Itu Slamet Riyadi waktu mimpin perjuangan usia 22 tahun, mampu berhadapan di depan. Bukan usia, jiwa yang penting," seloroh Prabowo.

Nama Gibran Rakabuming Raka akhir-akhir santer dibicarakan untuk dijagokan menjadi calon wakil presiden pendamping Prabowo. Hal itu tidak lepas dari gugatan uji materi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengenai pasal batas usia capres dan cawapres.

Banyak kalangan mengukur gugatan uji materi tersebut disorongkan oleh PSI ke MK supaya jalan putra sulung Presiden Jokowi itu untuk maju pada Pemilu 2024 menjadi terbuka

Selain itu, PSI dan Prabowo sudah menggelar tatap muka pula beberapa waktu silam. Pada tatap muka itu, kedua belah pihak memberi sinyal berada dalam satu kubu dengan menyatakan mempunyai satu pandangan dan visi yang seragam.

Belakangan ini, kelompok relawan Bolone Mase menyorongkan secara resmi sosok Gibran kepada Prabowo dalam pertemuan di Surakarta, Jawa Tengah, 9 Agustus 2023. Kelompok relawan ini cukup dikenal sebagai pendukung Gibran Rakabuming Raka ketika maju di Pilkada Kota Surakarta.

 

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar