Posko Rumah Pemenangan AMIN di Kabupaten Pekalongan Tidak Pernah Sepi Pengunjung

Pemilu | 09 Dec 2023 | 20:50 WIB
Posko Rumah Pemenangan AMIN di Kabupaten Pekalongan Tidak Pernah Sepi Pengunjung
Posko Rumah Pemenangan AMIN di Kabupaten Pekalongan yg tidak pernah sepi. Sementara di depan persis berseberangan ada posko capres lain yang besar tetapi sepi. (Istimewa).

Uwrite.id - Ada yang menarik dari Pos Komando (Posko) Rumah Pemenangan pasangan capres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Kabupaten Pekalongan. Rumah sederhana yang berlokasi di Jalan Raya Ambukembang itu tidak sepi dari pengunjung yang datang dan pergi, demikian disampaikan Bendahara Simpul Relawan Dewan Pimpinan Daerah (DPD)  Sekretariat Kolaborasi Indonesia Kabupaten Pekalongan, Silviana.

“Persis di seberangan jalan depan Posko Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) ada posko capres lain. Rumahnya gede dengan baliho yang besar juga tetapi sepi dan pagarnya tertutup.”

Ditambahkannya, berbeda dengan Posko Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di rumah yang tidak besar dan tidak punya pagar yang bersatu dengan jalan kecil. Tetapi begitu banyak orang yang mampir dan singgah.

“Kami membuka posko itu sejak jam 9.00 hingga jam 10 malam setiap hari. Tidak ada berhentinya orang yang datang. Semuanya kami layani dengan baik dan terhormat,” kata Silvi.

Partisipasi masyarakat untuk kelangsungan Posko Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar itu sedemikian nyata. Mereka tidak mengharapkan imbalan dan materi dari posko malah mereka dengan senang hati berkorban agar posko bisa berjalan dan eksis.

“Dengan tulus dan ikhlas mereka yang datang memberikan untuk posko tersebut. Ada donasi dalam bentuk uang, mengirim dispenser dan air mineral, ada yang membawa televisi dan kipas angin.”

Silviana melanjutkan malah ada yang membawa makanan dan jajanan.

“Kami tidak tahu siapa yang mengirim tetapi kami hargai jerih payah dan sumbangan mereka. Kami catat semua. Dengan doa agar Allah memberkati dan mengganti apa yang mereka berikan dengan rejeki yang berlimpah dan berlipat ganda,” kata Silvi terharu.

Posko Rumah Perjuangan itu dijaga oleh beberapa orang relawan yang bergantian bertugas berdasarkan sistem giliran,  yaitu tiga kali pergantian. Ketua ada tiga orang yaitu Silviana sendiri, Abdul Khafidz dan Ahmad Royadi.

“Pengawasan atas rumah itu dipegang langsung oleh Ketua DPD Haji Wahyudi. Sejak dibuka pagi hari, orang tidak hentinya berdatangan dan bantuan logistik selalu mengalir.”

Sementara Posko pasangan calon lain di seberang jalan itu sepi tidak ada orang.

“Ini menunjukkan mana Passangan calon (paslon) didukung rakyat dan mana yang didukung oleh oligarki. Besok tanggal 12 Desember ada debat capres yang langsung disiarkan oleh Televisi Nasional. Kami bermaksud melakukan Nonton Bareng (Nobar) yang akan disaksikan oleh rakyat sekitar,” kata Silvi.

Keramaian di Posko Anies Baswedan-Muhaimin Isakandar itu sangat terasa kontras dengan Posko Paslon lain di seberang jalan. 

Sebelumnya, dari Posko ini juga para relawan menyebarkan 150 baliho dan spanduk ke tempat-tempat strategis di kabupaten itu.

“Rakyat nyata sekali mendukung kami. Mereka berharap Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar akan memperbaiki nasib mereka, terutama di bidang kesejahteraan dan keadilan,” demikian Silviana. (*)

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar