Pertemuan Ketum Parpol Pendukung Pemerintahan Jokowi, Prabowo : Membahas Koalisi Besar

Politik | 03 Apr 2023 | 15:05 WIB
Pertemuan Ketum Parpol Pendukung Pemerintahan Jokowi, Prabowo : Membahas Koalisi Besar

Uwrite.id - Pertemuan silaturahmi antara Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan lima Ketua Umum Partai lainnya pada tanggal 2 April di Kantor DPP PAN menjadi perhatian publik. Pertemuan ini diadakan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, serta untuk mempererat silaturahmi antarpartai politik di Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, selain Prabowo Subianto, hadir juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Usai pertemuan tersebut, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo menyampaikan bahwa dari partai-partai yang hadir ada sebuah kesamaan frekuensi yang sama antara Partai Gerindra, PKB, Golkar, PPP, dan PAN. Prabowo menekankan kelima parpol ini sudah masuk ‘tim Jokowi’.

“Ada. Ternyata ada (kesamaan visi dan misi). Jadi kita merasa ada frekuensi yang sama ya, ada kecocokan dan kalau dilihat, pimpinan partai kita sudah masuk, Pak Cak Imin ya,” ujar Prabowo di Kantor DPP PAN, Minggu (2/4/2023).

Prabowo juga menerangkan, pertemuan dengan Jokowi banyak membahas arah komitmen kebangsaan dan bagaimana melanjutkan pembangunan program Jokowi.

"Kita memahami sulitnya pembangunan, tantangan yang kita hadapi, tahun depan ini tidak ringan tantangannya. Jadi, ada kondisi geopolitik, yang sangat membahayakan di Eropa, di Taiwan, di Laut Cina Selatan, ini harus di-manage dengan baik, masalah pangan harus kita manage dengan baik, jadi untuk ini kita butuh kerja sama yang solid, suatu frekuensi yang sama," papar Prabowo.

Menurut Prabowo koalisi besar tersebut sejalan dengan Jokowi dan dalam waktu dekat akan menggabungkan koalisi. Soal capres dan cawapres yang diusung koalisi besar tersebut, Prabowo mengaku belum ada pembahasan mengenai hal itu.

“Kita belum bicara ke arah situ (capres-cawapres),” tutur Prabowo.

Presiden Jokowi sepertinya merespon positif adanya wacana koalisi besar gabungan koalisi KIR dan KIB. Jokowi mengatakan koalisi besar KIB, Gerindra dan PKB merupakan koalisi yang cocok.

“Saya hanya bilang cocok. Terserah kepada ketua-ketua partai atau gabungan ketua partai. Untuk kebaikan negara untuk kebaikan bangsa untuk rakyat, hal yang berkaitan bisa dimusyawarahkan itu akan lebih baik,” ungkapnya.

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar