Pertamina Sesuaikan Harga BBM Nonsubsidi November 2024

Peristiwa | 02 Nov 2024 | 16:40 WIB
Pertamina Sesuaikan Harga BBM Nonsubsidi November 2024
Pertamina naikkan harga BBM nonsubsidi mulai 1 November 2024 ||foto:doc_uwrite

Uwrite.id - PT Pertamina Patra Niaga telah mengeluarkan kebijakan terbaru terkait harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi. Kebijakan ini mulai berlaku efektif per tanggal 1 November 2024, dengan beberapa penyesuaian pada harga produk BBM nonsubsidi untuk memenuhi kondisi pasar energi saat ini.

Dalam penyesuaian terbaru, beberapa produk seperti Pertamax Turbo, Pertamax Green, Dexlite, dan Pertamina Dex mengalami kenaikan harga yang berkisar antara Rp250 hingga Rp450, sedangkan harga Pertamax tetap stabil tanpa perubahan.

Perubahan harga ini didasarkan pada Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022, yang merupakan revisi dari Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020.

Aturan ini mengatur formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran BBM jenis bensin dan solar di stasiun pengisian bahan bakar umum.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menyatakan bahwa penyesuaian harga ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan tren internasional harga minyak mentah yang dipantau dari rata-rata publikasi Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus, serta dipengaruhi oleh nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Harga bahan bakar Pertamina mengalami beberapa perubahan. Pertamax tetap bertahan di harga Rp12.100 per liter. Namun, Pertamax Green mengalami kenaikan menjadi Rp13.150 per liter, naik dari sebelumnya Rp12.700 per liter. Pertamax Turbo juga mengalami penyesuaian harga, kini menjadi Rp13.500 per liter dibandingkan harga sebelumnya Rp13.250 per liter. 

Selain itu, harga bahan bakar Dexlite mengalami kenaikan menjadi Rp13.050 per liter, meningkat dari harga sebelumnya yang tercatat Rp12.700 per liter. Di sisi lain, Pertamina Dex juga mengalami kenaikan, kini dipatok pada harga Rp13.440 per liter, naik dari harga sebelumnya yang berada di angka Rp13.150 per liter.

Heppy menjelaskan bahwa peninjauan harga dilakukan secara rutin setiap bulan. "Harga bisa saja naik, turun, atau tetap stabil, tergantung pada perubahan harga di pasar internasional dan nilai tukar rupiah. Bulan lalu, harga BBM nonsubsidi Pertamina sempat mengalami penurunan, namun bulan ini kembali naik, kecuali untuk jenis Pertamax," ujar Heppy.

Penyesuaian harga ini diharapkan dapat mencerminkan kondisi pasar global serta menjaga keseimbangan pasokan BBM di seluruh wilayah. ***

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar