Persis Solo Gagal Kalahkan Persikabo 1973, Leonardo Medina : Seharusnya Menang !

Uwrite.id - Persis Solo gagal meraih kemenangan saat melawan tim penghuni zona degradasi, Persikabo 1973, usai ditahan imbang dengan skor 1-1. Secara terbuka, Leonardo Medina menegaskan Persis Solo seharusnya bisa meraih kemenangan. Persis Solo gagal menang karena kehilangan fokus menjelang akhir pertandingan.

Laskar Sambernyawa, julukan dari Persis Solo, melawan Persikabo 1973 dalam pekan ke-15 Liga 1 musim 2023/2024. Laga ini digelar di Stadion Wibawa Mukti, Bogor, pada hari Jumat, 6 Oktober 2023. 

Sejak awal laga, kedua tim ini bermain menyerang. Persis Solo unggul terlebih dahulu melalui gol dari Dany Gonzalez pada menit ke-45+2. Masuk babak kedua, Persikabo 1973 bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-55 melalui gol dari Pedrinho. 

Usai gol tadi, Persis Solo kembali unggul pada menit ke-72. Gol Sidibe tadi dicetak melalui sepakan penalti. Saat skor 1-2 hampir berakhir untuk kemenangan Persis Solo, Persikabo 1973 bisa menyamakan skor 90+4. Sama seperti gol kedua Persis, gol penyama kedudukan bagi Persikabo ini dicetak melalui skema tendangan penalti melalui aksi dari Pedrinho. Skor 2-2 ini bertahan hingga pertandingan berakhir.

Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, mengklaim Persis Solo seharusnya bisa menang di laga ini. Medina juga mengklaim Persis kehilangan fokus menjelang akhir laga.

“Kita seharusnya bisa meraih kemenangan, namun kehilangan fokus dan kebobolan di menit akhir pertandingan. Pemain-pemain telah bermain dengan baik, dan kita harus bekerja lebih keras lagi untuk ke depannya agar tetap fokus selama 90 menit permainan,” ujar Leonardo Medina, dikutip dari laman resmi Persis Solo.

Gagal menang, Leonardo Medina menegaskan dirinya kurang senang. Leonardo Medina menegaskan Persis Solo tak boleh terpeleset lagi jika ingin masuk zona papan atas klasemen sementara Liga 1 musim ini.

“Saya kurang senang dengan hasil pertandingan hari ini. Jika PERSIS ingin berada di atas (papan klasemen), kita harus bisa lebih fokus selama 90 menit pertandingan. Hal seperti ini tidak boleh terjadi lagi untuk ke depannya,” tambah Leonardo Medina.