Peringatan Harlah FKPPI ke-47: Revitalisasi Nilai Kebangsaan dan Persatuan

Uwrite.id - Jakarta - Suasana khidmat dan penuh semangat menyelimuti Hotel Sultan, Jakarta Pusat, pada Jumat, 12 September 2025, saat Keluarga Besar (KB) Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI-Polri Indonesia (FKPPI) merayakan hari ulang tahunnya yang ke-47. 

Acara yang dimulai pukul 09.00 hingga 17.30 WIB ini tidak hanya menjadi momen syukuran, tetapi juga ajang penting untuk mendalami diskusi kebangsaan yang krusial bagi masa depan Indonesia.

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran petinggi dari berbagai institusi negara, menunjukkan betapa pentingnya FKPPI dalam ekosistem kebangsaan. 

Tampak hadir Ketua Umum KB FKPPI, Pontjo Suratto, yang membuka acara dengan sambutan hangat. Wakil Ketua MPR RI, Dr. H. Edhie Baskoro Yudhoyono, B.Com., M.Sc., turut memberikan pandangan berharga dari perspektif generasi muda FKPPI. 

Kehadiran Pati Sahli TK II Komsos Panglima TNI Brigjen TNI Zunan Muchdlori, serta perwakilan dari Korbinmas Baharkam Polri, TNI AD, TNI AL, TNI AU, KBPP Polri, dan jajaran pengurus pusat serta kader FKPPI, semakin memperkaya makna kebersamaan dalam acara ini.

Rangkaian acara diawali dengan syukuran yang penuh makna. Setelah pembukaan, Ketua Umum KB FKPPI menyampaikan sambutannya, diikuti oleh perwakilan Panglima TNI. Momen haru terasa saat Dr. H. Edhie Baskoro Yudhoyono, B.Com., M.Sc., memberikan sambutan yang membangkitkan semangat kebangsaan. 

Penayangan video ucapan selamat dari para pembina menambah kehangatan, dilanjutkan dengan pembacaan doa dan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur atas perjalanan panjang FKPPI.

Sesi yang paling ditunggu-tunggu adalah dialog kebangsaan. Di bawah tatapan para hadirin yang antusias, para pakar memaparkan pandangan mereka mengenai isu-isu strategis. 

Ketua Umum KB FKPPI, Pontjo Suratto, memimpin diskusi dengan materi "Membangun Kesamaan Pandangan Mengenai Bangsa". Laksamana Muda TNI (Purn) Robert Mangindaan, Dewan Pakar FKPPI, memberikan peringatan dini melalui materinya "Mewaspadai Dinamika Ancaman Kekinian Terhadap Persatuan Indonesia". 

Tak ketinggalan, Mayjen TNI (Purn) I Dewa Putu Ray, Wakil Ketua Wankar FKPPI, berbagi pandangannya tentang "Merawat Kebhinekaan di Era Post Truth". Sesi ini semakin hidup dengan paparan dari Dr. Andi Widjadjanto, S.Sos., M.A., M.Sc., Ph.D., yang memperkaya diskusi dengan perspektifnya.

Antusiasme peserta terlihat jelas dalam sesi diskusi dan tanya jawab yang interaktif. 

Berbagai pertanyaan dilontarkan, menunjukkan kepedulian mendalam terhadap isu-isu kebangsaan yang dibahas. Puncak dari dialog kebangsaan ini ditandai dengan penyerahan plakat dan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan momen bersejarah ini.

Acara ini menjadi bukti nyata komitmen FKPPI dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta kesiapannya untuk terus berkontribusi dalam dinamika kebangsaan Indonesia. (*)