PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI DI SEKOLAH

Uwrite.id - *Studi Kasus Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Ekonomi Pada Topik Ketenagakerjaan di SMAN Kabupaten Cirebon

Oleh: Juwita, S.Pd., M.Pd dan Mohamad Joharudin, S.Pd., M.Pd (Dosen UGJ Cirebon)

Abstrak Pendekatan saintifik dalam pembelajaran ekonomi telah menjadi bagian integral dari Kurikulum 2013, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran ekonomi pada topik ketenagakerjaan di SMAN Kabupaten Cirebon. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan subjek penelitian siswa kelas XI IPS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan saintifik melalui tahapan mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan mampu meningkatkan keterlibatan siswa, pemahaman konsep ketenagakerjaan, serta pengembangan keterampilan berpikir kritis. Implikasi dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pendidik dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran ekonomi di tingkat SMA.

Kata Kunci: Pendekatan Saintifik, Kurikulum 2013, Pembelajaran Ekonomi, Ketenagakerjaan

Pendahuluan Pendidikan memiliki peran penting dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan global, termasuk dalam bidang ketenagakerjaan. Pemerintah Indonesia melalui Kurikulum 2013 menekankan pendekatan saintifik sebagai metode pembelajaran yang berbasis pada proses ilmiah. Pendekatan ini mengarahkan siswa untuk aktif dalam mengamati fenomena, mengajukan pertanyaan, melakukan eksperimen, serta mengomunikasikan temuan mereka.

Dalam konteks pembelajaran ekonomi, topik ketenagakerjaan menjadi relevan karena berhubungan langsung dengan kesiapan siswa memasuki dunia kerja. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran ekonomi di SMAN Kabupaten Cirebon, dengan tujuan untuk mengevaluasi efektivitasnya dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan pemahaman konsep ketenagakerjaan pada siswa.

Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan sampel siswa kelas XI IPS di SMAN Kabupaten Cirebon. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dengan guru ekonomi, serta kuesioner yang diberikan kepada siswa. Selain itu, hasil belajar siswa dianalisis untuk menilai dampak pendekatan saintifik terhadap pemahaman konsep ketenagakerjaan.

Hasil dan Pembahasan Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran ekonomi pada topik ketenagakerjaan memberikan dampak positif, antara lain:

1. Peningkatan Pemahaman Konsep Penerapan pendekatan saintifik membantu siswa memahami konsep ketenagakerjaan dengan lebih baik karena proses pembelajaran tidak hanya berbasis teori, tetapi juga pada pengalaman langsung dalam menganalisis kondisi tenaga kerja di sekitar mereka. Misalnya, siswa melakukan observasi terhadap pekerja di lingkungan sekitar, melakukan wawancara sederhana dengan orang yang bekerja di berbagai sektor, dan membandingkan data dengan materi yang dipelajari di kelas. Melalui metode ini, siswa lebih mudah mengaitkan teori dengan situasi nyata, yang pada akhirnya meningkatkan pemahaman mereka terhadap konsep ketenagakerjaan.
2. Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Salah satu tujuan utama dari pendekatan saintifik adalah mendorong siswa untuk berpikir kritis. Dalam penelitian ini, siswa diminta untuk menganalisis berbagai faktor yang memengaruhi pasar tenaga kerja, seperti tingkat pendidikan, keterampilan, dan kebijakan pemerintah. Siswa juga diberikan studi kasus tentang permasalahan ketenagakerjaan, seperti pengangguran dan ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan tenaga kerja, yang kemudian mereka bahas dalam kelompok. Melalui diskusi dan presentasi, mereka diajak untuk mengidentifikasi akar masalah dan merumuskan solusi yang rasional berdasarkan data dan teori yang ada. Dengan demikian, siswa tidak hanya memahami materi secara pasif, tetapi juga mengembangkan kemampuan analitis dan evaluatif yang akan berguna bagi mereka di masa depan.
3. Keterlibatan Aktif dalam Pembelajaran Pendekatan saintifik menuntut siswa untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran, bukan hanya sebagai pendengar tetapi juga sebagai peserta aktif yang turut serta dalam setiap tahap pembelajaran. Dalam penelitian ini, siswa diberikan tugas untuk merancang proyek kecil terkait ketenagakerjaan, seperti membuat laporan tentang peluang kerja di daerah mereka atau menyusun rekomendasi kebijakan untuk mengatasi pengangguran. Selain itu, metode eksperimen sosial juga diterapkan, di mana siswa diminta untuk mensimulasikan berbagai skenario ketenagakerjaan dan mengevaluasi dampaknya terhadap kondisi ekonomi. Aktivitas-aktivitas ini tidak hanya meningkatkan motivasi siswa dalam belajar, tetapi juga melatih mereka untuk bekerja dalam tim, berkomunikasi secara efektif, serta mengambil keputusan berdasarkan data dan logika.

Meskipun demikian, penelitian ini juga menemukan beberapa kendala dalam penerapan pendekatan saintifik, seperti keterbatasan waktu dalam penerapan setiap tahapan serta kesiapan guru dalam membimbing siswa agar dapat menerapkan pendekatan ini secara optimal.

Simpulan Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran ekonomi pada topik ketenagakerjaan efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep serta keterampilan berpikir kritis siswa. Pendekatan ini juga mendorong siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran dan mengembangkan keterampilan analitis mereka.

Rekomendasi Untuk mengoptimalkan penerapan metode ini, diperlukan pelatihan bagi guru dalam mengelola pembelajaran berbasis saintifik serta alokasi waktu yang lebih fleksibel agar seluruh tahapan pendekatan saintifik dapat diterapkan secara maksimal. Selain itu, dukungan dari sekolah dalam penyediaan sumber belajar yang mendukung metode ini juga sangat penting guna memastikan efektivitas pembelajaran.

Referensi

• Kemdikbud. (2013). Pendekatan Scientific dalam Pembelajaran.
• Nur, M., & Wikandari, D. (2000). Teori Belajar dan Pembelajaran.
• Sariasih, L.D., Dantes, L., & Tegeh, I M. (2015). Pengaruh Pendekatan Saintifik terhadap Sikap Sosial Siswa.
• Wibowo, A. (2017). Pengaruh Pendekatan Saintifik terhadap Prestasi Belajar.