Pemimpin yang Mampu Tuntaskan Seluruh Problem, Kriteria Gubernur Jateng Versi Kaesang

Pemilu | 08 Jul 2024 | 06:47 WIB
Pemimpin yang Mampu Tuntaskan Seluruh Problem, Kriteria Gubernur Jateng Versi Kaesang
Jokowi dan Kaesang, tengah duduk bersama, berbincang-bincang mengenai sesuatu hal yang patut diremhug di antara anak dan ayah. (Foto: istinewa)

Uwrite.id - Surakarta - Ahad malam, 7 Juli 2024, tepatnya di Pura Mangkunegaran, ada momen unik yang menarik perhatian banyak pihak. Pada kesempatan itu, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, menyampaikan pandangannya mengenai kriteria pemimpin yang dibutuhkan oleh Provinsi Jawa Tengah. Menurutnya, wilayah yang termasuk salah satu provinsi terbesar di Indonesia ini memerlukan seorang gubernur yang mampu menuntaskan seluruh problematika yang ada.

"Jawa Tengah ini kan provinsi yang cukup besar, masalah kompleks, butuh pemimpin yang bisa menyelesaikan semua masalah yang ada di Jawa Tengah ini," kata Kaesang dengan tegas saat ditemui awak media seusai mengikuti Kirab Pusaka Dalam 1 Sura je 1958.

Pernyataan ini muncul ketika wartawan menanyakan Kaesang tentang komentar Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, yang menyebut bahwa Kaesang dipertimbangkan dalam Pilkada Jawa Tengah 2024. Tanggapan putra bungsu Presiden Joko Widodo ini terhadap pernyataan Puan cukup santai dan penuh penghargaan. "Ya nggak apa-apa. Kami hargai semua yang mau mengusung kami lebih baik lagi," ucap Kaesang sambil tersenyum.

Namun, saat disinggung tentang adanya komunikasi lebih lanjut dengan partai politik lain, termasuk PDIP, Kaesang memilih untuk tidak menjawab lebih banyak. Ia pun akhiri sesi wawancara dan berpamitan meninggalkan lokasi.

Sebagai informasi, sebelumnya Puan Maharani menyatakan ketertarikannya terhadap Kaesang saat berada di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa, 2 Juli 2024, seperti dikutip dari Antara. "Iya dong, (Kaesang) jadi salah satu pertimbangan juga," kata Puan. Bahkan, Puan tidak mempersoalkan jika survei menunjukkan Kaesang lebih banyak mendapat dukungan daripada Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul. "Enggak apa-apa, bagus Kaesang," tambahnya.

Menurut survei terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dilakukan 21-26 Juni 2024, beberapa nama muncul dalam simulasi kandidat bakal calon Gubernur Jawa Tengah. Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menjadi yang teratas dengan 5,2 persen, disusul Kaesang dengan 2,5 persen, dan Kader Partai Gerindra Sudaryono dengan 2,1 persen.

Jika nama-nama tersebut disodorkan kepada pemilih, hasil survei menunjukkan Kaesang menempati posisi pertama dengan 15,9 persen dukungan. Ahmad Luthfi di tempat kedua dengan 12,9 persen, disusul oleh politikus Gerindra Abdul Wachid dengan 7,8 persen, dan selebriti Raffi Ahmad dengan 6,8 persen. Ada juga nama Bambang Pacul yang memperoleh 5,8 persen dukungan.

Ketua DPW PSI Jawa Tengah, Antonius Yogo Prabowo, merespons positif pernyataan Puan tentang Kaesang. Menurutnya, ini menunjukkan ketertarikan PDIP pada sosok Kaesang sebagai kandidat potensial. "Ya kami menyambutnya positif ya, mulai melirik gitu kan," ujar Yogo saat ditemui di kantor baru DPD PSI Kota Solo di Sumber, Banjarsari, Jawa Tengah, Rabu, 3 Juli 2024.

Yogo memandang survei LSI tersebut sebagai salah satu alasan bagi partai-partai politik lain untuk mulai menghitung langkah mereka dalam Pilkada Jateng. "Saya yakin nanti bukan hanya PDIP tapi mungkin partai lain juga menghitung survei ini yang ternyata di luar dugaan mereka, prediksi mereka nama Mas Kaesang muncul. Saya yakin jadi salah satu kalkulasi politik yang baru bagi partai yang lain," tambahnya optimis.

Jawa Tengah memang memerlukan pemimpin yang mampu menuntaskan berbagai masalah yang ada. Apakah Kaesang Pangarep akan menjadi solusi tersebut? Hanya waktu yang akan menjawabnya. Satu hal yang pasti, perhatian banyak pihak tertuju pada langkahnya ke depan. (*)

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar