Panduan Dasar Perawatan Ternak: Kebersihan, Pakan, dan Kesehatan

Uwrite.id - Merawat ternak tidak hanya soal memberi makan setiap hari. Ada tiga fondasi utama yang menentukan keberhasilan peternakan: kebersihan kandang, kualitas pakan, dan manajemen kesehatan. Ketiganya saling terkait dan tidak bisa dipisahkan. Jika satu saja terabaikan, produktivitas ternak turun dan biaya perawatan justru membengkak. Karena itu, pemahaman dasar ini penting bagi pemula maupun peternak berpengalaman.
Kebersihan kandang adalah fondasi pertama. Kandang yang kotor memicu penyakit pencernaan, kulit, hingga gangguan pernapasan. Kotoran menumpuk juga mengundang lalat dan hama lainnya. Kebersihan harus dijaga setiap hari, bukan seminggu sekali. Kotoran dibersihkan, sisa pakan busuk dibuang, dan bagian yang lembap dikeringkan. Sirkulasi udara menjadi poin penting. Ventilasi buruk membuat kandang panas, lembap, dan tidak sehat. Cahaya matahari juga perlu masuk agar bakteri tidak berkembang cepat.
Bagian lantai kandang harus menjadi perhatian. Lantai yang selalu basah adalah tempat penyakit. Peternak dapat menggunakan sekam, jerami, atau pasir sebagai alas agar tetap kering. Kandang yang kering membuat hewan lebih nyaman, meningkatkan nafsu makan, dan menjaga pertumbuhan.
Fondasi kedua adalah pakan. Pakan bukan sekadar rumput atau makanan jadi. Pakan yang baik adalah yang mengandung nutrisi lengkap: energi, protein, vitamin, dan mineral. Sapi memerlukan kombinasi hijauan dan konsentrat, sementara kambing lebih cocok hijauan berkualitas seperti odot atau lamtoro. Ayam butuh pakan protein tinggi untuk menjaga produksi telur dan pertumbuhan.
Kesalahan umum pemula adalah memberikan pakan terlalu sedikit atau terlalu banyak. Pakan sedikit membuat hewan kekurangan nutrisi, sedangkan pakan berlebih hanya membuang biaya. Kunci pakan adalah konsistensi. Hewan yang mendapatkan pakan pada waktu teratur lebih sehat dan produktif. Air minum juga tidak boleh diabaikan. Air bersih harus tersedia sepanjang waktu. Air yang kotor menjadi penyebab diare dan penyakit lain yang menurunkan performa ternak.
Fondasi ketiga adalah kesehatan. Perawatan kesehatan bukan menunggu hewan sakit, tetapi mencegahnya sejak awal. Vaksinasi rutin menjadi kunci. Banyak penyakit bisa dicegah hanya dengan vaksin, yang biayanya jauh lebih kecil dibanding biaya pengobatan. Vitamin dan mineral tambahan juga mendukung kekebalan tubuh hewan.
Pengamatan harian diperlukan. Perhatikan tanda-tanda sederhana seperti tidak mau makan, bulu kusam, batuk, mencret, atau lemas. Tanda kecil ini sering diabaikan, padahal bisa menjadi awal penyakit serius. Ketika gejala muncul, penanganan cepat mengurangi kerugian lebih besar.
Pemula disarankan menjalin komunikasi dengan mantri hewan atau dokter hewan lokal. Mereka dapat membantu vaksinasi, diagnosis, dan perawatan lanjutan. Jangan memberikan obat sembarangan tanpa dosis tepat.
Ketiga fondasi ini—kebersihan, pakan, kesehatan—menentukan keberhasilan usaha ternak. Peternak yang disiplin merawat kandang, memberi pakan seimbang, dan memonitor kesehatan hewan akan mendapatkan hasil lebih baik dengan biaya lebih efisien. Perawatan dasar yang benar bukan hanya membuat hewan sehat, tapi juga mempercepat pertumbuhan, meningkatkan bobot, dan memaksimalkan keuntungan.***

Tulis Komentar