Pahit Getir Rintis Usaha, Mundur dari TNI Adit Kini Miliki 3 Pabrik Plafon PVC di Sentolo - Kulonprogo dan di Bogor

Uwrite.id - Yogyakarta - Sosok inspiratif, Adit Setiawan, adalah pengusaha muda asal Sleman, Yogyakarta yang pernah berkarir sebagai anggota TNI. 

Sebelum terjun ke dunia bisnis, Adit bertugas di Komando Distrik Militer Sleman. Namun, dalam perjalanan hidupnya, Adit memutuskan untuk pensiun dini guna mengejar mimpinya di industri plafon PVC.

Adit yang kini berusia 34 tahun mendirikan PT Indonesia Plafon Semesta yang memproduksi plafon PVC berkualitas tinggi. 

Tidak tanggung-tanggung, Adit berhasil mengembangkan usaha ini hingga memiliki tiga pabrik besar yang berlokasi di Sentolo, Kulonprogo, dan Bogor. 

Dengan kerja kerasnya, Adit kini mampu mempekerjakan 650 karyawan di pabrik-pabriknya.

Keputusan Adit untuk menanggalkan seragam militer dan memulai bisnis ini tentu bukanlah langkah yang mudah. 

Pengalamannya sebagai anggota TNI, terutama disiplin dan semangat pantang menyerah, menjadi modal penting dalam menjalankan bisnis. 

Dalam bukunya yang bertajuk "Keluar Dari Tentara Kini Miliki 3 Pabrik", Adit menceritakan kisah perjalanannya dari dunia militer hingga sukses di dunia bisnis. 

Buku ini diluncurkan pada 28 Juni 2024 di Yogyakarta dan mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan.

"Bagi diri saya, kedisiplinan dan karakter pantang menyerah yang saya peroleh dari dunia keprajuritan selama saya berkarir di TNI, menjadikan diri saya terpacu dan terus berupaya mendobrak segala tantangan yang ada tatkala saya membangun bisnis dan perusahaan di bidang industri plafon PVC ini," imbuh sosok yang berpenampilan sederhana ini.

"Saya ingin memberikan inspirasi kepada generasi muda bahwa dengan tekad dan kerja keras, impian besar dapat tercapai," ujar Adit.

Perlu untuk diketahui, keberhasilan Adit di dalam membangun industri didapat oleh pengusaha yang sangat konsisten ini berkat dari motivasi dan komunikasi yang tulus dari istri pendamping setianya selama ini.

Buku yang ditulis oleh Adit bukan hanya sekadar autobiografi, tetapi juga memberikan motivasi dan panduan praktis bagi siapa saja yang ingin memulai atau mengembangkan usaha. 

Adit dengan lugas berbagi pengalaman dan strategi bisnis yang telah ia jalani. 

Kunci suksesnya terletak pada kedisiplinan dan tekad pantang menyerah yang ia pelajari dari karir militernya.

Tak berhenti sampai di situ, Adit terus berinovasi dan selalu terbuka untuk menerima masukan konstruktif dari berbagai pihak. Hal ini membuat industrinya terus berkembang dan berekspansi dengan pesat. 

Keberhasilannya tidak hanya menguntungkan dirinya sendiri, tetapi juga memberikan lapangan kerja bagi ratusan orang dan menginspirasi banyak pengusaha muda di Indonesia.

“Buku ini mengisahkan perjalanan saya yang tadinya dari karir militer sebagai anggota TNI hingga saya berhasil membangun empat pabrik di Indonesia,” ungkap pria yang kini menduduki jabatan sebagai Ketua BPC HIPMI Sleman tersebut.

Adit adalah bukti nyata bahwa dengan tekad kuat dan kerja keras, seseorang dapat mengubah jalan hidupnya dan mencapai kesuksesan yang gemilang. 

Dari seorang tentara, ia kini menjadi pengusaha sukses yang tidak hanya memimpin tiga pabrik besar, tetapi juga telah menulis buku yang memberi dampak positif bagi banyak orang.

Kisah sukses Adit Setiawan ini menjadi inspirasi bagi banyak kalangan dunia usaha untuk tidak takut bermimpi besar dan selalu berusaha dengan penuh semangat. 

Siapa yang menyangka perjalanan dari karir militer ke dunia bisnis ternyata membawa Adit pada kesuksesan yang luar biasa. 

“Berguru pada pengalaman, disiplin, dan ketekunan, Adit telah membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika seseorang mencoba berusaha dengan sungguh-sungguh,” komentar Dani, salah seorang audiens yang hadir dalam peluncuran buku Adit yang berlangsung seru dan meriah itu.

Tidak dapat terbantahkan, Adit menjadi sosok pengusaha fenomenal yang optimis dan senantiasa mampu mengeksekusi impian-impian menjadi sebuah kenyataan. (*)