Oleh-Oleh Safari Sejarah ke Mojokerto: Petirtaan Jolotundo, Nuansa Magis Situs Peninggalan Era Prabu Airlangga

Pariwisata | 30 Jun 2024 | 16:52 WIB
Oleh-Oleh Safari Sejarah ke Mojokerto: Petirtaan Jolotundo, Nuansa Magis Situs Peninggalan Era Prabu Airlangga
Untuk mencapai tempat ini, perjalanan bisa dilakukan dengan kendaraan pribadi atau umum dan tidak terlalu sulit ditemukan karena sudah terdapat banyak penunjuk arah.

Uwrite.id - Mojokerto - Halo, teman-teman wisatawan! Kalau kamu lagi mencari destinasi wisata bersejarah yang punya nuansa magis dan penuh cerita dari masa lalu, Candi Jolotundo di Mojokerto adalah tempat yang tepat. Terletak di Bukit Bekel, lereng barat Gunung Penanggungan, tepatnya di Dukuh Balekambang, Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Mojokerto, Candi Jolotundo adalah salah satu situs sejarah yang tak boleh kamu lewatkan.

Candi Jolotundo merupakan bangunan petirtaan peninggalan Raja Udayana dari Bali yang didedikasikan untuk Raja Airlangga setelah dinobatkan menjadi Raja Sumedang Kahuripan. Petirtaan ini memiliki nilai sejarah yang sangat penting dan dianggap sebagai petirtaan tertua di Jawa Timur. Berdasarkan pahatan angka tahun di bagian belakang bangunan, tertulis angka 899 Saka atau 977 M, yang menunjukkan betapa tuanya situs ini.

Keunikan dari Candi Jolotundo terletak pada relief yang menghiasi bangunannya serta temuan lempengan logam yang bertuliskan nama Dewi Isana dan Agni, yang menunjukkan bahwa candi ini bercorak Hindu. Ini menambah kekayaan budaya dan sejarah dari situs ini, yang membuatnya semakin menarik untuk dipelajari dan dikunjungi.

Petirtaan Jolotundo juga memiliki pancuran yang menurut penelitian Stuterhim, mirip dengan bentuk Gunung Penanggungan. Gunung ini sendiri dikelilingi oleh delapan puncak yang lebih rendah, yang simbolis sebagai replika Mahameru. Hal ini menambah nuansa magis dari tempat ini, terutama jika kamu menyukai cerita-cerita mitologi dan budaya.

Setiap sudut dari Candi Jolotundo punya cerita dan keindahan yang bisa kamu nikmati. Dari air yang mengalir jernih di kolam petirtaan, hingga ukiran-ukiran halus yang menghiasi dinding-dindingnya, semuanya menyatu dalam harmoni yang membuat siapa saja betah berlama-lama di sini.

Menjelajah Candi Jolotundo juga memberikan kesempatan untuk merasakan ketenangan dan kedamaian. Lingkungan alam sekitar yang asri dan suara gemericik air dari pancuran, membawa sensasi rileks yang sulit ditemukan di tempat lain. Bagi kamu yang suka fotografi, jangan lupa membawa kamera, karena banyak sekali spot-spot indah yang instagramable.

Candi Jolotundo tidak hanya menawarkan keindahan dan sejarah, tetapi juga menjadi tempat yang cocok bagi kamu yang ingin belajar lebih dalam tentang kebudayaan Hindu di masa lalu. Melalui relief-relief dan cerita yang ada, kita bisa mengenal lebih dekat kehidupan dan kepercayaan masyarakat pada masa pemerintahan Raja Airlangga.

Untuk mencapai tempat ini, perjalanan bisa dilakukan dengan kendaraan pribadi atau umum dan tidak terlalu sulit ditemukan karena sudah terdapat banyak penunjuk arah.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera rencanakan perjalanan kamu ke Candi Jolotundo dan rasakan sendiri nuansa magis serta kekayaan sejarahnya. Jangan lupa bawa oleh-oleh cerita menarik untuk dibagikan dengan teman dan keluarga di rumah! Selamat berpetualang! (*)

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar