Oknum Mengatasnamakan Wartawan Diduga Peras Sekolah di Ciamis, Kepala Sekolah Resah!

Pendidikan | 19 Feb 2025 | 13:21 WIB
Oknum Mengatasnamakan Wartawan Diduga Peras Sekolah di Ciamis, Kepala Sekolah Resah!
Ilustrasi/ist

Uwrite.id - Sejumlah kepala sekolah dasar (SD) di Kabupaten Ciamis kembali resah dengan ulah oknum yang mengatasnamakan wartawan.

Mereka diduga meminta uang kepada pihak sekolah dengan berbagai dalih, termasuk untuk kepentingan kegiatan tertentu.

Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) SD Kecamatan Lakbok, Nanang Heryanto, menyatakan keprihatinannya atas kejadian ini.

Ia mengungkapkan bahwa laporan dari para kepala sekolah terus berdatangan terkait modus operandi oknum tersebut, yang bertindak seolah menjalankan tugas jurnalistik namun berujung pada permintaan uang dengan tekanan.

"Mereka datang atau menghubungi lewat telepon dan WhatsApp, bertanya soal pengelolaan sekolah, termasuk anggaran. Tapi akhirnya, mereka meminta sejumlah uang. Jika tidak diberi atau jumlahnya tidak sesuai, mereka bersikap tidak etis, bahkan terkesan mengintimidasi," ungkap Nanang saat ditemui di Lakbok, Selasa (19/2/2025).

Cemarkan Nama Baik Jurnalisme

Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) SD Kecamatan Lakbok, Nanang Heryanto. (Foto: Istimewa)

Nanang menegaskan bahwa tindakan oknum tersebut mencoreng citra dunia pers. Wartawan seharusnya bekerja berdasarkan kode etik jurnalistik, yaitu menyampaikan informasi yang benar, berimbang, dan tidak berpihak, bukan justru mencari keuntungan pribadi dengan cara yang tidak etis.

"Pers adalah pilar demokrasi yang harus menjunjung tinggi kebenaran dan kepentingan publik. Ulah segelintir oknum ini justru merusak kepercayaan masyarakat terhadap media," tambahnya.

Sementara itu, salah satu kepala sekolah di Ciamis yang enggan disebutkan namanya mengaku merasa tertekan. Ia menyebutkan bahwa kedatangan oknum tersebut membuat mereka serba salah.

"Kami menghormati peran media dalam menyampaikan informasi. Tapi kalau tujuannya hanya mencari keuntungan dengan cara tidak etis, tentu ini sangat merugikan kami," katanya.

Kepala Sekolah Diminta Berani Melapor

Sebagai langkah pencegahan, Nanang mengimbau kepada para kepala sekolah agar tidak takut terhadap ancaman dari oknum yang mengatasnamakan wartawan.

Jika mengalami tindakan serupa, ia menyarankan agar segera mendokumentasikan dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang atau organisasi profesi wartawan.

"Jangan sampai sekolah menjadi korban praktik yang mencederai etika jurnalistik. Laporkan jika ada tindakan mencurigakan," tegasnya.

Selain itu, Nanang juga mengajak media yang profesional dan berintegritas untuk turut serta mengawasi serta melaporkan jika ada oknum yang mencoreng citra pers.

"Kami menghargai peran media dalam dunia pendidikan. Tapi media harus menjadi mitra yang objektif dan bertanggung jawab. Jangan sampai kepercayaan masyarakat terhadap pers luntur hanya karena ulah segelintir oknum," pungkasnya.

Dengan adanya perhatian dari KKKS dan pihak terkait, diharapkan sekolah-sekolah di Ciamis bisa lebih tenang dalam menjalankan tugasnya tanpa gangguan dari oknum yang tidak bertanggung jawab.

Pihak berwenang pun diharapkan bisa menindak tegas praktik seperti ini demi menjaga integritas dunia jurnalistik.***

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar