Nina Agustina Raih 74 Penghargaan Selama Memimpin Indramayu

Uwrite.id - Indramayu - Sejak menduduki jabatan Bupati pada tahun 2021, Nina Agustina segera mengambil langkah cepat dengan membentuk tim andal dan meluncurkan berbagai program prioritas guna membawa Indramayu ke arah yang lebih baik serta meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Meski awal masa kepemimpinannya dihadapkan pada tantangan besar dari Pandemi Covid-19, yang sempat menghambat pembangunan di Indramayu, Nina Agustina, putri dari Da'i Bachtiar, tetap berkomitmen kuat. Hal ini terbukti dengan 74 penghargaan yang berhasil diraihnya sejak tahun 2021 hingga sekarang.

Meskipun demikian, Nina Agustina, yang kini kembali mencalonkan diri sebagai Bupati, melihat setiap prestasi yang diraihnya sebagai hasil kerja keras seluruh masyarakat Indramayu.

"Semua prestasi dan penghargaan yang saya terima adalah hasil kerja keras masyarakat Indramayu, dan semuanya untuk Indramayu," ungkap Nina Agustina.

Salah satu penghargaan terbaru yang diraih Nina adalah dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, yang diberikan atas pencapaian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu di bawah kepemimpinannya dalam melampaui target Perluasan Areal Tanam (PAT) dengan menciptakan Perluasan Areal Tanam Baru (PATB).

Penghargaan ini sangat pantas diterima, mengingat Indramayu merupakan daerah agraris yang menjadi penopang ketahanan pangan nasional. Di bawah kepemimpinan Nina Agustina, produksi padi di Indramayu berhasil meningkat menjadi lebih dari 1,7 juta ton per tahun, dengan peningkatan jumlah panen dari satu kali menjadi dua kali panen, terutama di Kecamatan Krangkeng.

"Sektor pertanian di Indramayu merupakan sektor terpenting. Oleh karena itu, saya bersama Pemkab Indramayu berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan para petani," kata Nina Agustina.

Penghargaan lain yang diraih Nina Agustina adalah Anugerah Universal Health Coverage (UHC), yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin, didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, dan Presiden International Social Security Association, Muhammed Azman, di Jakarta beberapa waktu lalu.

Penghargaan UHC ini diraih berkat upaya Nina Agustina dalam melindungi masyarakat Indramayu melalui program UHC dengan BPJS Kesehatan, di mana cakupan kepesertaannya telah mencapai 99,9 persen.

"Kami telah memberikan perlindungan jaminan sosial UHC melalui BPJS Kesehatan kepada 1.932.861 jiwa masyarakat Indramayu, atau sekitar 99,9 persen dari total penduduk Indramayu," ujar Nina Agustina.

Selain itu, perlindungan juga diberikan kepada nelayan kecil melalui premi asuransi BPJS Ketenagakerjaan yang ditanggung oleh APBD Kabupaten Indramayu untuk 2.936 nelayan. Sebanyak 7.948 RT dan RW juga mendapatkan jaminan sosial yang dibiayai oleh Pemkab Indramayu.

Dalam bidang infrastruktur, hingga tahun 2023, kondisi jalan di Indramayu telah mencapai 88,73 persen dalam kategori mantap. Pemkab juga berhasil membangun sarana dan prasarana PAUD sebanyak 135 unit, Sekolah Dasar (SD) sebanyak 1.545 unit, dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 255 unit. Selain itu, program perbaikan rumah tidak layak huni telah berhasil mengubah kondisi tempat tinggal 7.956 orang menjadi rumah yang layak huni.

"Menjelang akhir masa jabatan ini, saya berkomitmen untuk melanjutkan amanah dari masyarakat dan merealisasikan program-program pembangunan yang belum terlaksana. Dengan dukungan dari berbagai partai politik parlemen dan non-parlemen, pasangan Nina-Tobroni siap melanjutkan visi Indramayu Bermartabat," tutupnya.