Muhasabah diri Haidar Alwi, Ada apa dengan zaman ini ?

Religi | 21 Jun 2023 | 18:40 WIB
Muhasabah diri Haidar Alwi, Ada apa dengan zaman ini ?

Uwrite.id - Dahulu kita sepuluh tahun lalu atau dua puluh tahun lalu, kita dalam keadaan baik. 

Tetangga dapat berhubungan baik dengan tetangganya. Seorang sahabat saling mengenali sahabatnya, teman yang akrab tidak akan meninggalkan teman akrabnya. 

Adapun hari ini, jaringan sosial telah memisahkan kita. Sehingga menjadikan seseorang ketika menjawab salam hanya sebatas Facebook. Bertamu hanya sebatas di Facebook. Silaturahim kita yang sebenarnya lebih selamat jika tidak saling mengenal. Namun malah kita ingin mengenalnya di Facebook.

Dahulu kita bertetangga, saling mencintai. Dahulu kehidupan kita berkumpul sehati. Adapun hari ini, kepalsuan, pengkhianatan, dendam, ghibah, fitnah adu domba.

Lantas untuk tujuan apa kalian berkumpul. Dahulu keadaan kita baik, dahulu keadaan kita baik, tatkala hari hari kita penuh keberkahan. Ketika makanan penuh keberkahan. Ketika dahulu sepanjang hari bersama ibu dan ayah kita.

Adapun hari ini, sepanjang hari kita berada di hadapan handphone. Dahulu seseorang bisa duduk bersama ibunya berjam jam. Coba tanyakan kepada orang tua kita. Adapun hari ini para pemuda dan anak anak sekarang selalu berada di hadapan handphone. Tidaklah mereka melihat kecuali fokus dengan handphone nya.

Andai aku bertanya berapa jam engkau berada di hadapan ibumu dan berapa jam engkau berada di hadapan handphone mu. Hari hari kita telah berubah, atas sebab apa kita tertawa dan atas sebab apa kita tersenyum dan untuk siapa kita melayani. 

Lihatlah bahwa keberkahan hari hari kita telah hilang, sehingga kita tidak merasakan keberkahan pada Rizki, keberkahan pada harta, keberkahan pada anak anak, keberkahan pada istri. Apakah kalian tahu atau tidak mengapa ?

Bukan karena dunia berubah, dunia tidak berubah. Kita selalu mencela zaman kita padahal aib itu adalah pada diri kita sendiri. Ada apa dengan zaman kita, sedang aib selalu bersama kita. 

Kita mencela zaman kita, sedang aib bersama kita. Justru di zaman kita ini tidak ada yang tercela kecuali kita. Padahal jika sekiranya zaman ini bisa berbicara, niscaya dia akan mencela kita.

 

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar