Muhammad Herindra, Mantan Wamenhan Kini Kepala BIN

Puan: DPR Setujui Herindra Sebagai Kepala BIN

Setelah menjalani uji kelayakan dan kepatutan secara tertutup pada Rabu, 16 Oktober 2024, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akhirnya menyetujui pengangkatan Muhammad Herindra sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang baru. 

Herindra, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan, diajukan oleh Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Budi Gunawan, yang telah menjabat sejak 2016.

Ketua DPR, Puan Maharani, menyampaikan bahwa proses seleksi berlangsung melibatkan seluruh fraksi yang ada di DPR. "Hari ini, seluruh perwakilan fraksi telah menyetujui pengangkatan Bapak Muhammad Herindra sebagai Kepala BIN yang baru," kata Puan dalam keterangan pers usai pelaksanaan fit and proper test tersebut.

Langkah berikutnya, DPR akan menggelar rapat paripurna pada Kamis hari ini, 17 Oktober 2024, untuk secara resmi mengesahkan pengangkatan Herindra. "Setelah paripurna, surat persetujuan dari DPR akan segera dikirimkan ke Presiden untuk menindaklanjuti pelantikan," jelas Puan.

Dalam menjalankan tugasnya nanti, Muhammad Herindra diharapkan mampu memperkuat stabilitas nasional dan menjaga keutuhan NKRI. 

Puan Maharani juga menyoroti pentingnya profesionalisme dan netralitas dalam menjalankan tugas di BIN, terutama mengingat semakin kompleksnya ancaman keamanan yang dihadapi Indonesia. "Kepala BIN harus mampu mengantisipasi tantangan keamanan, baik di dalam maupun di luar negeri," tambahnya.

Pengajuan nama Muhammad Herindra sebagai calon Kepala BIN ini sebelumnya disampaikan oleh Presiden Jokowi kepada DPR pada 10 Oktober 2024. Presiden meminta pertimbangan DPR terkait pergantian posisi Kepala BIN dari Budi Gunawan kepada Herindra. Setelah melalui tahapan fit and proper test yang komprehensif, DPR akhirnya memberikan persetujuannya.

Muhammad Herindra bukanlah sosok baru dalam dunia pertahanan dan keamanan. Sebagai mantan perwira tinggi TNI Angkatan Darat dengan karier panjang di Kopassus, Herindra telah membuktikan kemampuannya dalam berbagai posisi strategis, termasuk sebagai Wakil Menteri Pertahanan sejak 2020. 

Pengalaman militer yang kuat diharapkan akan membantunya dalam menjalankan tugas sebagai Kepala BIN di tengah situasi keamanan yang dinamis.

Sementara itu, Budi Gunawan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala BIN dikenal sebagai orang dekat Megawati Soekarnoputri. Masa kepemimpinannya di BIN berlangsung cukup lama dan berhasil melewati berbagai tantangan besar. Nama Budi juga disebut-sebut berpotensi masuk dalam jajaran kabinet Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Dengan pergantian ini, banyak pihak berharap BIN dapat terus memperkuat perannya dalam menjaga keamanan nasional dan menangani ancaman-ancaman strategis, baik dari dalam maupun luar negeri. 

Herindra diharapkan mampu melanjutkan capaian-capaian positif yang telah dibangun oleh pendahulunya, serta membawa BIN ke level yang lebih tinggi di masa mendatang.***