Mohamed Alabbar, Investor Murni IKN Pertama dari Dubai

Uwrite.id - Pemdasus IKN - Ibu Kota Nusantara (IKN), proyek prestisius negara kita, baru saja menerima kabar baik. Untuk pertama kalinya, seorang investor asing memberikan investasi murni kepada proyek ini.

Tidak tanggung-tanggung, investor tersebut adalah Mohamed Alabbar, tokoh ternama dalam dunia properti global dan pendiri Emaar Properties.

Bagi yang belum tahu, Emaar Properties adalah perusahaan yang merancang dan membangun gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa yang megah di Dubai.

Kunjungan resmi Presiden Joko Widodo ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), menjadi momen penting dalam kesepakatan ini. Selama kunjungannya, Presiden Jokowi bertemu dengan Mohamed Alabbar, menciptakan sejarah baru untuk IKN.

Kendatipun nilai investasi dan detilnya belum memasuki tahap Letter of Intent (LoI), yang pasti ini adalah langkah besar pertama dengan sinyal positif dari investor berkaliber internasional.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pak Erick, juga turut serta dalam pertemuan penting ini. Tugas berikutnya di pundak beliau adalah untuk melanjutkan negosiasi lebih lanjut dengan Alabbar.

Pak Erick optimis bahwa kerjasama ini akan menghasilkan manfaat besar bagi IKN dan seluruh rakyat Indonesia.

Ketertarikan Mohamed Alabbar terhadap IKN memang besar. Beliau melihat potensi investasi di tiga sektor utama: energi, transportasi, dan properti.

Tiga sektor ini dianggap sangat strategis untuk perkembangan IKN sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi baru Indonesia.

Kunjungan Alabbar ke IKN pada bulan Mei lalu memberi kesan mendalam bagi pengusaha ulung ini.

Beliau terkesan dengan skala pembangunan yang sedang berlangsung dan kemajuan yang telah dicapai dalam waktu singkat.

Dalam sambutannya, Alabbar mengucapkan terima kasih atas kesempatan untuk berkunjung dan memuji kualitas desain serta konstruksi IKN yang cepat dan baik.

Alabbar menyatakan, "Saya sangat terkesan dengan bagaimana IKN berkembang. Desain dan pembangunan yang dilakukan sejauh ini sangat berkualitas. Ini adalah proyek besar dengan potensi besar, dan saya merasa terhormat bisa menjadi bagian dari ini."

Komitmen ini tentunya membawa angin segar bagi pembangunan IKN.

Tidak hanya memperlihatkan minat komunitas internasional terhadap proyek kita, tetapi juga memberikan dorongan moral bahwa IKN akan menjadi kenyataan yang membawa manfaat luas.

Kolaborasi dengan Mohamed Alabbar dan Emaar Properties diharapkan tidak hanya akan mendukung pembangunan infrastruktur namun juga membawa teknologi, pengalaman, dan standar internasional ke Indonesia.

Pemerintah optimis, dengan adanya kerjasama ini, IKN akan menjadi ibu kota yang modern, berkelanjutan, dan bisa bersaing dengan kota-kota besar di dunia.

Dengan demikian, kedatangan Mohamed Alabbar sebagai investor murni luar negeri pertama di IKN tidak hanya menjadi tonggak bersejarah, tetapi juga membuka jalan bagi lebih banyak investasi global di masa depan.

Tentu langkah unggul yang telah dicapai ini merupakan suatu awal dari tatanan pasti menuju Indonesia yang lebih maju dan sejahtera di 2045. (*)