Minyak Kita Aman! Hasil Sidak Tim Gabungan di Pasar Masamba

Uwrite.id - Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (DP2KUKM) Kabupaten Luwu Utara memastikan bahwa minyak goreng yang beredar di Pasar Masamba telah sesuai dengan takaran yang ditentukan. Hal ini disampaikan setelah dilakukan inspeksi mendadak (sidak) oleh tim gabungan pada Jumat (14/03/2024).
Sekretaris Dinas DP2KUKM Luwu Utara, Tendri Sa’na Abdullah, menjelaskan bahwa pihaknya tidak menemukan adanya indikasi kecurangan terkait takaran maupun kualitas minyak goreng merek "Minyak Kita" yang dijual di pasar tersebut. Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers pada Senin (18/03/2025).
“Dari hasil sidak yang kami lakukan bersama tim, termasuk pengujian menggunakan alat ukur, semua sampel minyak goreng yang kami beli dari para pedagang dinyatakan sesuai takaran. Tidak ada temuan minyak goreng yang dioplos atau memiliki volume kurang dari standar,” ujar Tendri.
Sidang dilakukan sebagai bentuk respons cepat atas informasi yang beredar sebelumnya mengenai adanya dugaan minyak goreng oplosan dan ketidaksesuaian takaran di pasaran. Untuk memastikan keakuratan hasil, DP2KUKM juga menggandeng Badan Pusat Statistik (BPS) dalam proses pengujian.
Selain memeriksa minyak goreng, tim gabungan juga melakukan pemantauan harga bahan pokok serta ketersediaan gas elpiji 3 kg di Pasar Masamba. Hasilnya, kondisi stok dan harga kebutuhan pokok di wilayah tersebut masih relatif stabil.
“Kami juga memantau harga cabai rawit yang sempat mengalami lonjakan beberapa waktu lalu. Namun, saat ini harganya sudah mulai stabil dan terjangkau oleh masyarakat,” tambah Tendri.
Pemantauan rutin seperti ini, lanjut Tendri, akan terus dilakukan untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok di tengah masyarakat. Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpancing isu-isu yang belum tentu kebenarannya.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang dan bijak dalam menyikapi informasi yang beredar. Jika menemukan indikasi kecurangan, segera laporkan kepada pihak terkait agar dapat ditindaklanjuti,” tutup Tendri.
Langkah proaktif DP2KUKM ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Mereka berharap upaya serupa dapat terus dilakukan demi menjaga kenyamanan dan keamanan dalam bertransaksi di pasar tradisional. ***
Tulis Komentar