Menjual Takjil Untuk Beramal, Laba Untuk Kegiatan Sosial

Uwride.id - Beramal tidak hanya bisa dilakukan dengan memberikan sumbangan secara langsung. Sebuah kelompok masyarakat di Kec. Pracimantoro, Wonogiri memilih untuk menjual takjil  sebagai bentuk beramal di bulan Ramadhan. Tak hanya itu, laba dari hasil penjualan takjil tersebut nantinya akan digunakan untuk kegiatan sosial di sekitar mereka.

Kelompok relawan di Pracimantoro, Wonogiri membuat acara yang peduli dengan kegiatan sosial. Mereka memilih untuk menjual takjil selama sebulan sebagai salah satu bentuk kegiatan amal di bulan Ramadhan. Takjil yang dijual pun beragam, mulai dari lauk pauk, kolak, es buah, hingga kurma.

Setiap hari selama bulan puasa para relawan ini berhasil menjual ratusan takjil. Meski dengan harga yang relatif murah, namun mereka berhasil mengumpulkan laba yang nantinya akan digunakan untuk membantu sesama diakhir kegiatan. Laba hasil dari penjualan takjil tersebut kemudian disisihkan untuk kegiatan sosial di sekitar mereka.

Menurut salah satu relawan pojok takjil Dea Lisna mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan sosial di masyarakat serta membantu mereka yang membutuhkan.

“Kegiatan ini dimulai tahun 2019 dan tahun 2023 ini merupakan kegiatan yang ke 4. Selain beramal, para relawan juga memberdayakan UMKM masyarakat sekitar. Tujuannya untuk berusaha saling berbagi dan membantu sesama dibulan suci ramadhan,” ujarnya.

Dea Lisna juga mengatakan bahwa kegiatan ini mendapat dukungan positif dari masyarakat sekitar.

“Alhamdulillah, respon masyarakat sangat baik. Kami mendapat banyak dukungan dari teman-teman relawan, pelaku UMKM dan juga masyarakat yang membeli takjil di kegiatan kami,” ujarnya.

Selain itu, kegiatan ini juga turut mendapat dukungan dari beberapa donatur yang peduli dengan kegiatan sosial.

"Kami sangat berterima kasih dengan yang diberikan oleh donatur-donatur dan juga para relawan yang peduli dengan kegiatan sosial. Dukungan mereka sangat membantu dalam melaksanakan dan mensukseskan kegiatan ini," tambah Dea Lisna.

Kegiatan menjual takjil untuk beramal ini mudah-mudahan menjadi inspirasi bagi masyarakat sekitar untuk melakukan kegiatan serupa. Mereka berharap, kegiatan ini nantinya bisa terus dilakukan setiap tahunnya dan bisa menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk melakukan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi sesama.