Menjalani Ritual Thudong, 32 Biksu Jalan Kaki dari Thailand ke Borobudur

Uwrite.id - Sebanyak 32 bhante atau biksu yang merupakan pemimpin agama Budha, dari Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia, telah menyelesaikan perjalanan terpanjang dan terbesar dalam sebuah ritual keagamaan Budha yang disebut International Thundong. Acara yang dilakukan pada hari Waisak di Candi Borobudur Yogyakarta ini melibatkan perjalanan kaki selama 51 hari dari Thailand menuju Indonesia.
Liaison Officer International Thundong Ki Onto menyatakan bahwa ia bertugas mengawal puluhan bhante tersebut sejak tiba di Batam untuk memastikan keselamatan dan kemudahan komunikasi selama perjalanan menuju Candi Borobudur.
Para biksu mulai berjalan kaki dari sebuah vihara di Provinsi Nakhon Sri Thammarat, Thailand, pada akhir Maret lalu. Mereka berjalan kaki hingga ke perbatasan Malaysia-Singapura, kemudian melebur dengan kapal laut dan kembali berjalan kaki menuju perbatasan Singapura-Indonesia, lalu dilanjut berjalan kaki di Batam.
"Start nya dari Nakhon Sri Thammarat sebuah Provinsi di Thailand, start dari sana mulai dari 25 maret 2023 berjalan kaki ke Malaysia, dan memasuki Ramadan sudah tiba di Singapura," kata Onto saat ditemui wartawan, di Vihara Sian Jin Kupoh, Kabupaten Karawang, Jumat (12/5/2023) malam.
Setelah beristirahat di vihara yang dianggap sakral dan istimewa bagi kaum Budhisme di setiap persinggahan, para biksu tersebut disambut meriah oleh umat Budha dan masyarakat sepanjang perjalanan. Para biksu bahkan berencana menginap di salah satu tokoh muslim ternama di Jawa Tengah, yakni Habib Lutfhi bin Yahya.
"Dari Indramayu kita ke Cirebon, kemudian ke Tegal, ke pantai Purwahamba Indah, lalu nanti ke Pekalongan disambut oleh Habib Lutfhi bin Yahya, jadi nginap di sana," kata dia.
Thundong sendiri merupakan sebuah ritual keagamaan yang mengharuskan para biksu berjalan kaki dari satu tempat ke tempat lain. Ritual ini telah memecahkan rekor perayaan terbesar dan perjalanan terpanjang dari Thailand menuju Indonesia. Perjalanan ini diakhiri dengan melaksanakan ritual keagamaan di Candi Borobudur pada hari Waisak.
"Jadi thundong ini sebuah ritual keagamaan yang mengharuskan para biksu ini berjalan kaki dari satu tempat ke tempat lain, kebetulan untuk tahun ini 2567 BE, kebetulan rutenya dari Thailand menuju Borobudur, Indonesia dan berwaisak di sana," ucap Onto.
"Ini Thundong ini pertama kali di Indonesia, dan ini termasuk Thundong yang terbesar dari 4 negara tadi, dan kita dapat penghargaan juga dari (MURI) Museum Rekor Indonesia," pungkasnya.
Tulis Komentar