Mengoptimalkan Kotoran Ternak Jadi Pupuk Organik

Ekonomi | 09 Dec 2025 | 02:25 WIB
Mengoptimalkan Kotoran Ternak Jadi Pupuk Organik
Pupuk organik/image by freepik

Uwrite.id - Tren penggunaan pupuk organik terus meningkat seiring naiknya harga pupuk kimia bersubsidi. Kondisi ini menjadi peluang baru bagi kelompok ternak untuk memanfaatkan kotoran hewan sebagai bahan baku pupuk organik.

Di Kelurahan Hegarsari dan wilayah sekitarnya, pupuk kandang kini menjadi komoditas bernilai ekonomi. Para peternak tidak hanya menjual kotoran mentah, tetapi juga mulai memproduksi pupuk organik matang melalui proses fermentasi. Hasilnya lebih bernilai dan diminati petani.

Ketua kelompok tani-ternak Hegar Jaya, Dedi Rahmat, mengungkapkan bahwa produksi pupuk organik kini menjadi usaha tambahan yang cukup menjanjikan. “Setiap bulan kami bisa jual ratusan karung. Petani sekarang banyak yang cari pupuk organik karena lebih murah dan aman untuk tanah,” katanya.

Proses pembuatannya dilakukan secara sederhana. Kotoran ternak dicampur sekam, dedak, dan aktivator mikroba, kemudian difermentasi 2–4 minggu. Ketika matang, pupuk memiliki warna coklat gelap, gembur, dan tidak berbau menyengat.

Manfaat pupuk organik juga berdampak langsung pada kualitas tanah. Penggunaan rutin mampu memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kapasitas serap air, hingga mendorong pertumbuhan mikroorganisme alami. Beberapa petani mengaku hasil panen naik antara 10–15 persen setelah beralih ke pupuk organik.

Dedi menegaskan bahwa sinergi antara peternak dan petani harus terus diperkuat. “Siklus tani-ternak adalah ekosistem ideal. Petani butuh pupuk, peternak punya bahan bakunya. Ini harus diorganisasi,” ucapnya.

Sejumlah kelompok ternak kini berencana membuat rumah kompos permanen dan mengurus izin edar pupuk berlabel. Langkah itu diyakini akan membuka peluang pemasaran lebih luas, termasuk ke sektor hortikultura dan perkebunan.

Dengan tata kelola yang baik, pupuk organik bisa menjadi sumber pendapatan baru yang stabil bagi kelompok ternak. Selain meningkatkan ekonomi anggota, upaya ini memperkuat pertanian ramah lingkungan.***

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar