Mengapa Kadis Perkim Mesuji Menutupi Proyek Mangkrak Islamic Center?

Hukum | 23 Apr 2023 | 17:09 WIB
Mengapa Kadis Perkim Mesuji Menutupi Proyek Mangkrak Islamic Center?

Uwrite.id - Akun twitter @Partaisocmed kembali mencuit tentang proyek Islamic Center di Mesuji, Lampung yang dibantah Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Kadis Perkim) Kabupaten Mesuji, Murni.

Cuitan akun @partaisocmed kali ini menilai bahwa Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Mesuji, Lampung melakukan pembohongan terkait proyek Islamic Center di Mesuji, Lampung. Akun @Partaisocmed mengungkapkan bahwa proyek tersebut masih mangkrak hingga saat ini meski seharusnya selesai pada Februari 2022.

Sebelumnya Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Kadis Perkim) Kabupaten Mesuji, Murni membantah bahwa proyek tersebut mangkrak dan mengklaim bahwa video yang diunggah akun twiter @partaisocmed beberapa hari yang lalu bukanlah Islamic Center, melainkan Masjid Agung yang digunakan untuk acara MTQ. Namun, pihak @partaisocmed membuka bukti-bukti yang mengungkapkan bahwa kedua tempat yang di ungkapkan Murni tersebut berbeda dan Murni telah melakukan pembohongan.

"Ini Masjid Agung Mesuji, lokasinya di Desa Simpang Pematang sedangkan proyek mangkrak Islamic Center Mesuji yg dimaksud lokasinya di Desa Wira Bangun. Dua tempat yg berbeda. Terbukti bohong!
Masjid Agung itu dekat alun-alun tempat pelaksanaan MTQ 2022, bukan di Islamic Center", cuit akun @partaisocmed dengan disertai video sebagai bukti.


Akun @partaisocmed juga menunjukkan bukti-bukti lain berupa berita resmi dari Pemerintah Provinsi Lampung dan spanduk protes masyarakat yang menuntut kejelasan terkait proyek Islamic Center.

"Bukti lain, ini berita resmi dari Pemprov Lampung yg menyebutkan lokasi MTQ di Alun-alun Simpang Pematang bukan di Desa Wira Bangun tempat Islamic Center mangkrak tersebut berada", tulis akun @partaisocmed.

Akun @partaisocmed pun dalam cuitanya meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memeriksa Kadis Perkim, Murni terkait kasus ini.

"Bukti lain lagi, nih spanduk protes masyarakat yg dipasang setelah kasus ini kami angkat. Wajar masyarakat protes karena mereka telah menghibahkan tanah seluas 9 hektar kepada Pemda demi berdirinya Islamic Center di daerah mereka. Ayo mau bohong apalagi? Cc @KPK_RI", tulisnya.

"Jejak digital pun berserakan bahwa proyek Islamic Center yg sekarang mangkrak itu berada di Desa Wira Bangun. Tolong @KPK_RI sekalian periksa Kadis Perumahan dan Permukiman Kabupaten Mesuji ini, sebab kebohongannya sangat berbau amis!", cuit akun @partaisocmed.

Akun @Partaisocmed juga menyatakan bahwa semua postingan yang mereka unggah telah melalui proses verifikasi yang ketat dan sulit untuk dibantah. Masyarakat pun diharapkan untuk lebih kritis dalam menilai informasi yang diterima agar tidak mudah menjadi korban pembohongan.

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar