Menengok Kediaman Pasca Lengser Presiden 20 Oktober di Colomadu Solo

Uwrite.id - Solo - Kediaman yang diberikan Sekretariat Negara untuk Presiden Joko Widodo pasca lengser 20 Oktober nanti telah berdiri megah. Bangunan yang berlokasi di sebuah lahan dengan luas 12.000 meter persegi di Jalan Adi Sucipto, Desa Blulukan, Kec. Colomadu, Kab. Karanganyar, Jawa Tengah itu menandai sebuah keniscayaan bahwa Joko Widodo benar-benar akan tidak aktif atau berada di aktivitas apa-apa lagi setelah masa jabatannya selesai.
Kades setempat yaitu Desa Blulukan -Slamet Wiyono- pernah menyebutkan bahwa lahan peruntukan kediaman pasca lengser Jokowi itu dibeli dari dua pemilik yang berbeda. Luas lahan sekitar 9.000 meter persegi itu diperoleh melalui transaksi dari Yustinus Soeroso, pemilik PO bis Rosalia Indah. Sisanya, 3.000 meter persegi dibeli dari warga bernama Joko Wiyono. Slamet tidak tahu-menahu hal-ihwal mengenai proses pembelian lahan milik Joko Wiyono itu. Menurut Slamet, dirinya tidak mengenal orang ini, demikian pula posisi domisilinya ia tak tahu persis, sebab Joko Wiyono bukan penduduk Desa Blulukan.
Slamet menggarisbawahi kembali bahwa pihak yang terakhir (pemilik) bukanlah penduduk Blulukan. Dua orang tersebut bukan penduduk Blulukan, melainkan orang luar. "Belum pernah bertemu (Joko Wiyono) sekalipun, tidak diketahui (dia) orang mana, apa profesinya," ujar Slamet. Yang pasti, lahan kepunyaan Joko Wiyono posisinya berada di sisi barat dan berdekatan dengan RM Taman Sari.
"Iya pemilik terakhir (lahan untuk rumah pensiun Jokowi) bukan warga Blulukan. Dua-duanya bukan warga Blulukan, warga luar. Untuk Joko Wiyono, belum pernah ketemu, ndak tahu orang mana, profesinya apa," ujar Slamet.
Perubahan itu berlangsung kilat. Yang tadinya, 9.000 meter persegi, lantas bertambah menjadi 12.000 meter persegi.
Terakhir, satu patok milik Joko Wiyono diborong pula, setelah tiga patok dieksekusi. Slamet menegaskan, ia tak tahu persis pemilik tanah bernama Joko Wiyono, hanya sekadar nama saja di buku catatan.
"Ndak tahu prosesnya (pembelian) langsung dari sekretariat mungkin, termasuk yang tahu 'kan data (pemilik) ATR/BPN, nggih. Data terakhir punya siapa alamat mana yang tahu persis dari ATR/BPN-nya," imbuh pak kades.
Kediaman pasca lengser Jokowi itu nantinya akan menjadi hak bagi Jokowi untuk dimiliki dan didiaminya. Di sisi kiri kediaman pasca lengser itu ada rumah makan yang bernama RM Grandis Barn.
Grandis Barn merupakan rumah makan kepunyaan eks pembalap mobil Rio Haryanto, 31 tahun. Pembalap kelahiran Surakarta tersebut adalah atlet balap Indonesia pertama pada sejarahnya, di mana ia pernah turun dalam ajang kaliber dunia, Gran Prix Formula 2. Hingga kini, Rio Haryanto merupakan pembalap nasional satu-satunya yang paling awal menjajal kendaraan balap Formula I.
Kediaman pasca lengser Joko Widodo sudah diketahui terletak di pusat ekonomi Karanganyar, Solo Raya, yakni di area Jalan Adisucipto. Jalan ini menjadi jalur induk menuju ke arah airport Adi Soemarmo, yang adanya di Boyolali. Diketahui, Jalan Adisucipto memang terdiri dari 2 jalur yang disekat di tengah-tengahnya, dan kediaman pasca lengser itu berada di sebelah kiri jalan jika dari arah barat. Jika pembaca tahu ada bangunan De Tjolomadoe di Solo, maka tidak jauh dari lokadi itulah, tempat Pak Jokowi nantinya berdiam di masa hari tuanya.
Diketahui, De Tjolomadoe merupakan sebuah pabrik gula yang lumayan besar di era kolonial itu. Setelah berakhirnya masa jabatan 2 periodenya, Joko Widodo akan pulang dan beristirahat di dekat sana, yang hanya berjarak kurang lebih 7 kilometer dari airport, baik via gerbang tol Colomadu maupun Kartasura. (*)

Tulis Komentar