Mendidik Anak Mencintai Alam: Kunci Menghindari Kerusakan yang Ditimbulkan Pejabat Masa Depan

Opini | 09 Jun 2025 | 08:49 WIB
Mendidik Anak Mencintai Alam: Kunci Menghindari Kerusakan yang Ditimbulkan Pejabat Masa Depan

Uwrite.id - Alam bukan sekadar sumber kehidupan, tetapi juga warisan berharga yang wajib kita jaga demi keberlangsungan generasi mendatang. Ironisnya, sering kali mereka yang duduk di puncak kekuasaan justru menjadi pelaku utama kerusakan alam yang masif. Kerakusan sesaat demi keuntungan pribadi telah mengorbankan tanah, gunung, dan sumber daya alam kita. Oleh karena itu, tanggung jawab menjaga alam harus ditanamkan sejak dini, terutama kepada anak-anak sebagai calon penerus bangsa.

Mendidik anak-anak untuk mencintai dan menjaga alam sejak kecil menjadi suatu keharusan. Dengan bekal ini, ketika kelak mereka memegang kekuasaan, diharapkan bukan menjadi perusak yang rela mengorbankan bumi demi kerakusan sesaat. Kelalaian kita dalam mendidik mereka hari ini tidak hanya mencoreng nama baik keluarga, tetapi juga meninggalkan warisan kehancuran yang sulit diperbaiki. Kerusakan bumi bukan hanya melukai lingkungan, tapi juga mengancam masa depan anak cucu kita.

Harapan kita adalah agar mereka lahir dengan nurani yang tajam, berani melawan kerakusan, dan memiliki rasa cinta tulus pada bumi sebagai rumah bersama. Pendidikan lingkungan bukan sekadar materi pelajaran di sekolah, melainkan fondasi kuat yang harus terpatri dalam karakter setiap anak.

Perlu diingat pula, alam bekerja dengan caranya sendiri, bukan dengan cara manusia. Kerusakan yang kita timbulkan hari ini, cepat atau lambat, akan berbalik memberikan dampak buruk bagi kita sendiri. Banjir, kekeringan, tanah longsor, dan bencana lain bukan sekadar kejadian acak, melainkan alarm keras atas kelalaian manusia selama ini.

Dalam konteks tersebut, pejabat dan pemimpin masa depan haruslah mereka yang benar-benar mengerti arti menjaga alam, bukan sekadar mengejar kekuasaan dan keuntungan pribadi. Karena jika tidak, bukan hanya lingkungan yang hancur, tapi juga kepercayaan masyarakat dan masa depan bangsa ikut terkubur.

Kini saatnya serius mendidik anak-anak kita, bukan hanya sebagai penerus kekuasaan, tetapi juga sebagai pelindung alam. Hanya dengan begitu, kita dapat berharap pada masa depan yang lebih baik, di mana bumi tetap lestari dan kehidupan berkelanjutan.

Sebagai orang tua, harapan kita adalah semoga anak-anak kita, meski belum sepenuhnya mampu merawat bumi, setidaknya kelak tidak menjadi bagian dari para perusak alam yang meninggalkan luka dalam sejarah negeri ini.

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar